Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, Nelayan Pasrah Tak Melaut

Kompas.com - 06/01/2013, 20:44 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Sudah sepekan ini cuaca buruk yang disertai angin kencang serta hujan deras mengakibatkan gelombang tinggi terjadi di perairan Kolaka, Sulawesi Tenggara. Kondisi ini memaksa nelayan tradisional di Kolaka berhenti melaut demi keselamatan mereka.

Hal ini cukup menyakitkan bagi para nelayan tradisional karena berhenti melaut sama saja menghentikan sumber penghasilan mereka.  Meskipun demikian mereka sepenuhnya menyadari kondisi tersebut. Bagi mereka, selain menjadi sumber penghasilan, alam juga sahabat mereka.

"Kami kalau melihat cuaca seperti itu pasti tidak melaut sekalipun itu merugikan bagi kami. Kita hormati alam lah Biar bagaimana pun alam itu adalah sumber keselamatan kami kalau melaut. Selain itu faktor keselamatan juga menjadi pertimbangan utama bagi kami," ungkap Adam, nelayan tradisional di Wolo, Minggu (6/1/2013).

Dia juga menambahkan jika kondisi cuaca buruk seperti saat ini mereka hanya berusaha menyelamatkan atau menjaga perahu mereka dari amukan ombak.

"Kita tidak melaut. Ini hanya berusaha membawa perahu kami ketepian biar tidak hancur dihantam ombak. Kalau cuaca saat ini mamang ganas pak. Dan kalau kita melaut juga tidak mungkin bisa menembus ombak besar seperti itu," tambahnya.

Hal serupa diakui beberapa nelayan lain yang ada di pesisir lain di Kolaka. Misalnya di Kecamatan Watubangga yang lautnya berbatasan lautnya dengan Teluk Bone. Mereka mengaku hanya berdoa saja semoga perahu yang mereka labuhkan di pantai tidak rusak akibat gelombang tinggi.

"Jangankan untuk ke tepian laut, dekat ke situ saja terasa sulit. Ini air laut sudah sampai di jalan percikannya. Otomatis kami yang ada di di sini itu tidak turun melaut dari beberapa hari yang lalu. Pasrah sambil berdoa saja semoga perahu tidak rusak dan cuaca bisa kembali normal," tegasnya.

Para nelayan tradisional itu mengaku selama ini tidak pernah mendapatkan pemberitahuan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait gelombang tinggi. Mereka hanya mengandalkan tanda-tanda cuaca saja kalau mau melaut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com