Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bengawan Solo Meluap

Kompas.com - 06/01/2013, 10:13 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Akibat hujan di bagian hulu sungai yang berlangsung beberapa hari ini, Sungai Bengawan Solo meluap. Airnya menggenangi puluhan rumah di Kota Solo dan daeah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

"Luapan air sungai Bengawan Solo ini masuk di Kota Solo Minggu (6/1/2013) dini hari. Namun, pada Minggu pukul 09.30 WIB air mulai surut," kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo yang melakukan peninjauan banjir, Minggu.

"Rumah yang tergenang banjir kali ini seperti di daerah Kampung Sewu, Semanggi dan lain-lain cukup lumayan. Kami bersyukur karena sampai sekarang tidak ada laporan mengenai korban jiwa," kata pengganti Joko Widodo ini.

Ia mengatakan, bantuan kepada para korban banjir kini baru dipersiapkan dan tidak lama lagi segera dikirim ke lokasi yang terkena banjir.

"Saya telah memerintahkan untuk secepatnya mengirimkan bantuan yang diperlukan dan sekarang baru disiapkan," katanya.

Banjir sungai Bengawan Solo ini masih terbilang kecil dibandingkan beberapa tahun lalu. Meski demikian, airnya sudah sampai di depan rumah pribadi Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di kawasan Pucangsawit.

Luapan air sungai Bengawan Solo ini juga merendam Taman Ronggo Warsito di Jurug dan juga rumah penduduk di daerah sekitarnya yang sudah masuk wilayah Kabupaten Karanganyar, seperti di dukuh Daleman, Kelurahan Ngringo, Kecamatan Jaten.

"Di sini ada 38 rumah yang terendam banjir," kata Bupati Karanganyar Rina Iriani SR ketika meninjau banjir.

Kedalaman air yang melanda dukuh Daleman itu antara 0,5 meter sampai satu meter, tetapi sekarang ini sudah mulai surut. Untuk memberikan bantuan ini pihak Pemkab Karanganyar juga telah membuat dapur umum untk memberikan makan kepada warga yang kebanjiran tersebut.

Menyinggung kerugian, Rina mengatakan sampai sekarang ini masih belum diketahui. "Yang penting mereka itu tidak telantar dan makanan juga tersedia," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com