Medan, Kompas
Para korban adalah Abbas (50) asal Jakarta, Armedi Ginting (35) asal Kabanjahe, Karo, dan Fredi (30) asal Balige, Toba Samosir. Ketiga korban sudah dievakuasi oleh pihak PLTMH. Hingga Kamis petang, jenazah mereka berada di RSUD Raya.
Kapolsek Raya Ajun Komisaris Sulaiman Sumanjuntak, yang dihubungi dari Medan, mengatakan para korban sudah berhasil dievakuasi. Pihak PLTMH memastikan tidak ada lagi korban tertimbun.
Bencana longsor yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Tengah bagian selatan merusak beberapa infrastruktur publik, seperti jalan raya dan jembatan. Beberapa ruas jalur utama antarkabupaten dan antarprovinsi sempat terputus sehingga menghambat akses transportasi.
Ruas jalan nasional yang menghubungkan Jawa Tengah dan Jawa Barat di Jalan Panulisan, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, terputus hingga Jumat malam. Perbukitan di tepi jalan tersebut longsor di tiga titik dan menutup ruas jalan raya sejak Kamis malam.
Tiga titik longsor berada di antara stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Panulisan atau sekitar 200 meter sebelah timur perbatasan Jawa Barat hingga Gunung Telu, Desa Panulisan.
Kepala Balai Pelaksana Teknis Dinas Bina Marga Jateng Wilayah Cilacap Edy Gunawan mengatakan, pihaknya menurunkan 4 ekskavator, 2 alat bongkar muat, serta 12 truk untuk membersihkan material longsoran.
Ditargetkan Sabtu ini material sudah sepenuhnya dibersihkan dari badan jalan. Namun, diperkirakan lalu lintas belum dapat sepenuhnya pulih karena jalanan masih licin. Kepala BPBD Cilacap Wasi Ariyadi mengatakan, tanah longsor di jalur selatan Jateng mengakibatkan dua truk terjebak di antara material longsoran.