Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk Memaksa Kapal Berlindung di Pulau Kecil

Kompas.com - 04/01/2013, 22:59 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com -- Angin kencang serta gelombang tinggi melanda Kolaka, Sulawesi Tenggara pada awal bulan Januari 2013. Tidak terkecuali di perairan Kolaka yang bersentuhan langsung dengan teluk Bone.

Bahkan angin kencang sempat mau menggelamkan kapal motor Viber (KMV) Marina III. Cuaca yang buruk pula memaksa kapal tersebut berlindung di salah satu pulau kecil yang ada diperairan Kolaka. Hal ini membuat keluarga penumpng di Kolaka cemas dan berdatangan ke dermaga untuk mencari kabar kondisi penumpang kapal feri tersebut.

"Seharusnya kapal cepat itu tiba di Siwa sekitar jam satu siang. Tapi pada jam 12 siang, kapten kapal menelepon saya dan menyampaikan kalau dirinya mohon izin untuk berlindung di pulau dan tidak melanjutkan perjalanan. Mendapatkan laporan itu saya langsung instruksikan agar kapal segera berlindung dan menunggu cuaca membaik," ungkap Kepala Syabandar Kolaka, Sainuddin, Jumat (4/1/2013).

Dia juga menambahkan, berdasarkan hasil pantauan cuaca dari BMKG maritim Makassar, sebelum kapal itu berangkat, kecepatan angin mencapai 7-26 knot, sedangkan ketinggian gelombang hanya 1 sampai 1,5 meter dan dikatakan aman untuk berlayar.

"Tiba-tiba kondisi cuaca berubah drastis, jadi semua pelayaran hari ini kita pending dulu sambil tunggu cuaca membaik," tambahnya.

KMV Marina III sendiri mengangkut sedikitnya 100 penumpang yang akan menuju pelabuhan Siwa di Sulawesi Selatan. Karena kesulitan untuk menurunkan jangkar akibat air laut yang terus naik, kapal itu terombang-ambing sehingga membuat penumpang panik. Akhirnya kapal tersebut berlabuh di pelabuhan perusahaan tambang yang ada di Wolodan. "Sangat ngeri pak, kapal seperti diguncang. Maaf saya sulit menceritakannya," tutup salah satu penumpang kepada Kompas.com via sambungan telepon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com