KENDAL, KOMPAS.com -- Karyan (50), warga Dukuh Pilang RT 1 RW 3 Desa Sidorejo, Brangsong, Kendal, Jawa Tengah, tewas seketika, setelah tertabrak kereta api barang yang melaju dari arah timur, Jumat (4/1/2012). Karyan tertabrak kereta api, setelah dirinya yang naik sepeda kayuh, nekat menerobos palang pintu di perlintasan Desa Sudipayung, Kecamatan Brangsong, yang sudah ditutup.
Sebelum kejadian, korban sebenarnya sudah sempat diingatkan penjaga pintu perlintasan, supaya berhenti dan jangan menyebrang. Namun korban malah turun dan memarkir sepeda kayuhnya di samping palang pintu perlintasan, dan nekat berjalan menerobos perlintasan, hingga akhirnya ditabrak KA dan tewas seketika.
"Saya sudah mengingatkan pada korban. Namun ia yang naik sepeda kayuh, tiba-tiba menerobos pintu perlintasan dan meninggalkan sepedanya. Saya sudah mengingatkan dengan mengejar korban, tapi kereta api sudah dekat dan akhirnya menabrak korban," jelas Sumaryanto, penjaga pintu perlintasan.
Senada dengan Sumaryanto, Kuncoro, warga sekitar perlintasan, juga mengaku sudah mengingatkan korban agar tidak nekat menerobos palang pintu. Tapi, korban tiba-tiba turun dari sepeda dan menyebrang dengan meninggalkan sepedanya.
"Korban sempat terpental sekitar 20 meter setelah ditabrak kereta api," terang Kuncoro.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian, memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara TKP). Polisi mengamankan sepeda kayuh milik korban. Sementara jenazah korban langsung dibawa pulang oleh warga ke rumahnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.