Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Ayam Mati Mendadak, Warga Panik

Kompas.com - 03/01/2013, 20:16 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

BONE,KOMPAS.com — Warga Desa Kanco, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, panik lantaran ratusan ternak ayam warga setempat tiba-tiba mati secara mendadak. kepanikan warga ini dipicu lantaran berembusnya isu bahwa ratusan ayam tersebut terjangkit flu burung dan pasti juga akan menyerang peternaknya.

Akibatnya, sebagian warga setempat memilih mengungsi ke rumah kerabat yang berada di desa lain, Kamis, (03/01/2013). Salah seorang peternak ayam bernama Anca, warga setempat, mengatakan, sejak dua pekan terakhir ini ternak ayamnya mati dalam jumlah besar setiap hari dan ia belum mengetahui jenis penyakit yang menyerang ternaknya.

"Setiap hari itu minimal 5 ekor yang mati dan bukan cuma saya, warga lain juga begitu. Maka, banyak orang takut," kata Anca.

Atas peristiwa ini pihak Dinas Perternakan (Disnak) Kabupaten Bone yang dikonfirmasi terkait dengan peristiwa ini mengatakan bahwa setelah mendapatkan laporan terkait dengan peristiwa ini, pihaknya berjanji akan turun ke lapangan melakukan pemeriksaan.

"Kami belum terima laporan, tapi kalau begitu faktanya, kami akan turun langsung melakukan pemeriksaan apakah memang terjangkit flu burung atau hanya penyakit lainnya dan kalau memang ada endemik, kami akan lakukan penanggulangan dengan pembagian vaksin secara gratis," ujar Handono, Kepala Disnak Kabupaten Bone.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com