Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Meluap, Banjir Landa Aceh Besar

Kompas.com - 03/01/2013, 15:31 WIB
Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami

Penulis

ACEH BESAR, KOMPAS.com - Hujan yang turun dengan intensitas tinggi di Aceh, mengakibatkan sejumlah daerah dilanda banjir. Selain Kabupaten Bireun dan Kabupaten Singkil, banjir luapan sungai juga melanda sejumlah desa di kawasan Kabupaten Aceh Besar.

Untuk Kabupaten Aceh Besar, banjir yang terparah dialami Desa Beureuneut, Kecamatan Seulimum. Beberapa desa lainnya yang juga dilanda banjir adalah Meunasah Keude, sebagian Meunasah Mon, Meunasah Kulam, dan Paya Kameng, di Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar.

Banjir yang terjadi pada Rabu (2/1/2013) malam, mengakibatkan kepanikan masyarakat di desa tersebut, beberapa warga sempat mengungsi ke tempat yang lebih tinggi karena pemukiman mereka terendam air hingga lebih dari 2 meter saat hujan lebat dan akibat meluapnya air sungai Krueng Cut Aya.

"Air tiba-tiba saja datang, bahkan saya tidak sempat memberi pengumuman kepada warga desa. Air datang begitu cepat bahkan terus menaik hingga lewat tengah malam," ujar Edi Sarwoedi, warga Desa Beureuneut, Kamis (3/1/2013).

Hingga menjelang siang, warga Desa Beureuneut terlihat sibuk membersihkan lumpur akibat sisa banjir di rumah dan kedai mereka. Bahkan sebagian besar rumah hingga Kamis siang masih terendah air setinggi betis orang dewasa.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Aceh (BPBA), Musli, mengatakan dari data yang masuk ke pihaknya, kerusakan yang terjadi adalah satu rumah hancur, 70 rumah terendam, dua balai desa rusak, empat balai nelayan hancur, serta dua kedai rusak. Banjir ini juga menyebabkan dua perahu nelayan hilang serta pagar masjid Desa Beureuneut

Menurut Musli, saat ini ketinggian air sudah mulai turun dan bisa meningkat lagi jika sewaktu-waktu hujan deras. Di desa tersebut, sebanyak 600 jiwa masih siaga bila banjir datang kembali.

"Kami telah menurunkan tim untuk mendata kerusakan dan menyalurkan logistik," ujar Musli.

Logistik yang telah disalurkan adalah beras, mie instant, telur, air mineral, selimut dan tikar. Bantuan akan terus disalurkan bagi warga di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com