Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Bentrok Maluku Dirawat di RSU Masohi

Kompas.com - 29/12/2012, 21:25 WIB

MALUKU, KOMPAS.com — Sedikitnya empat korban luka akibat bentrok antarwarga Desa Hualoi dan Sepa di Pulau Seram, Sabtu (29/12/2012) petang, menjalani perawatan intensif di RSU Masohi, ibu kota Kabupaten Maluku Tengah.

Kabid Humas Polda Maluku AKBP Hasan Mukadar ketika dikonfirmasi, Sabtu malam, membenarkan empat korban pertikaian di wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menjalani rawat inap di RSU Masohi.

Keempatnya yakni Rivan Loasamba (15) dan Imran Kunio (18), masing-masing luka akibat lemparan benda keras di bagian belakang kepala; M Nurlessy (57), luka sabetan di kepala bagian kanan; serta Pius Sainyakit (31), luka sabetan di kepala, mulut, dan tangan.

Dia melanjutkan, pela dari Sepa yakni Kamariang yang mendengar saudaranya dihadang di Desa Hualoi kemudian melakukan penyerangan. Namun, upaya tersebut keburu tercium aparat keamanan sehingga lima orang mengalami luka tembak. Kelimanya adalah Axel Eli (21), Rogel Penturi (26), Feldiopi Poseratu (22), Deky Sahetapy (22), dan Mike Sahetapy (21). Korban mengalami luka tembak di bagian paha, dada, dan leher.

Para korban luka tembak warga Kamariang telah dievakuasi ke RSUD dr M Haulussy Ambon. "Pastinya lima warga Sepa juga meninggal akibat insiden tersebut, menyusul penghadangan oleh masyarakat Hualoi sekembalinya mereka dari Kamariang menyaksikan pelantikan raja (sapaan kepala desa di Maluku) karena diundang sebagai pela," tandas Mukadar.    

Dia memastikan personel Brimob telah dikerahkan ke Pulau Seram. Pengamanan di sana didukung personel Yonif 512/Quratara Yudha Kodam V/Brawijaya yang sedang di Bawah Komando Operasi (BKO) ke Kodam XVI/ Pattimura.

"Aparat keamanan berusaha mengendalikan perbatasan tiga desa tersebut agar tidak terjadi pertikaian yang berakibat bertambahnya korban," tegas Mukadar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com