Mau ke Samsat, Siswi Ini Malah "Ngamar" di Wisma

SURABAYA, KOMPAS.com -- Sebanyak 150 petugas gabungan polisi dan Satpol PP Surabaya menggelar razia mendadak Rabu (26/12/2012) siang tadi di kompleks lokalisasi Bangunsari, Surabaya. Enam pasangan mesum berhasil diamankan dari beberapa wisma dan losmen, seorang di antaranya siswi SMK swasta, MR (18).

Kepada petugas, siswi kelas III SMK itu mengaku awalnya hendak mengurus surat kendaraan ke Samsat. Namun malah pergi bersama pacarnya, SH (21) ke Wisma Salome. "Mungkin karena tidak tahan rayuan pacarnya, akhirnya MR bersedia ikut SH ke Wisma Salome," kata Kapolsek Krembangan, AKP Dodon Priyambodo.

MR dan Suroto Hadi pun akhirnya digiring ke balai RW terdekat bersama lima pasangan mesum lainnya untuk didata. "Kali ini mereka tidak ditahan, hanya diberi pengarahan dan pembinaan secara persuasif agar tidak mengulangi perbuatannya," tambah Dodon.

Selanjutnya, kata Dodon pihaknya bersama Pemkot Surabaya akan terus memantau kondisi kompleks lokalisasi Bangunsari, karena Pemkot Surabaya berupaya serius menghilangkan praktik prostitusi di Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan itu dan diarahkan untuk menjadi permukiman biasa. Sementara semua penghuninya secara perlahan memperoleh pembinaan khusus secara agama maupun keahlian, agar memilih pekerjaan lain selain menjadi PSK.

Hingga saat ini tercatat masih ada sekitar 162 PSK yang masih beroperasi, dari jumlah awal 213 orang. Tahun ini, Pemkot Surabaya berkonsentrasi menghilangkan prostitusi di lokalisasi Dupak, Kermil, dan Tambak Asri. Tahun 2013, pemkot berupaya untuk menutup kawasan Dolly dan Jarak.