Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Flu Burung, Kendal Dirikan Posko Kesehatan

Kompas.com - 23/12/2012, 18:11 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal mulai mendirikan posko kesehatan di Dukuh Dodokan, Desa Purwokerto, Patebon, Kendal, Jawa Tengah. Posko kesehatan ini didirikan untuk mengantisipasi menularnya virus flu burung ke manusia. Posko dibuka selama 24 jam dan melayani pengobatan gratis kepada warga.

Pendirian posko ini terkait dengan adanya ribuan itik yang mati karena virus flu burung di areal peternakan di dukuh tersebut, beberapa hari lalu. Sejak ribuan itik mati mendadak, puluhan warga mengalami demam tinggi, pilek, dan batuk. Bahkan, salah satu warga berinisial MUK (15), hingga kini masih dirawat di ruang khusus RSUD Soewondo Kendal, karena suspect flu burung.

Kepala Bidang Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kendal, Finuryanah mengatakan, pihaknya akan membuka posko kesehatan hingga warga yang suspect flu burung dinyatakan sembuh. Warga yang mengalami gejala mirip flu burung itu tak hanya orang dewasa, tapi juga anak-anak.

"Posko ini buka 24 jam untuk melayani warga yang membutuhkan pengobatan secara gratis," ujar Finuryanah.

Finuryanah mengimbau kepada warga supaya tidak melakukan kontak langsung dengan unggas yang mati. Warga juga diminta melaporkan kematian unggas mendadak ke instansi terkait dan segera melakukan penyemprotan disinfektan di kandang.

Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Peternakan Kehutanan dan Perkebunan Eko Dwi Jatmiko meminta warga agar tidak membuang unggas mati mendadak ke sungai. Jika menemukan unggas mati mendadak, warga diminta segera membakar, lalu menguburkannya. Sebab jika dibuang ke sungai, dikhawatirkan flu burung bakal menular ke unggas lainnya. "Segera kubur dan bakar bila menemukan unggas mati," imbau Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com