Tes Urine, Sopir Bus Positif Narkoba

KEDIRI, KOMPAS.com - Seorang sopir bus angkutan kota dalam provinsi  (AKAP) diketahui positif mengonsumsi narkoba. Hal itu terungkap menyusul dilakukannya tes urine dadakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) di Terminal Tamanan, Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (21/12/2012).

Sopir yang masih disembunyikan identitasnya itu kemudian mendapat pembinaan dan pelarangan melanjutkan perjalanannya. Posisinya diambil alih oleh sopir pengganti, agar para penumpang tidak terganggu perjalanannya.

Kepala BNN Kota Kediri, Ajun Komisaris Besar Dewi Indrawati mengatakan, dari kasus itu pihaknya akan melakukan pengembangan untuk mengetahui jenis serta asal usul narkoba yang telah dikonsumsinya. "Dari penemuan itu kita akan terus dalami. Kita sudah amankan data yang bersangkutan," kata Endrawati saat dikonfirmasi di sela-sela pemeriksaan.

Dalam pemeriksaan urin tersebut ada 40 sopir dan awak armada angkutan umum yang diambil sampel urinnya. Selain di terminal, pemeriksaan juga dilakukan kepada para operator dan petugas moda transportasi kereta api di stasiun Kediri.

Pemeriksaan itu dilakukan untuk menekan peredaran narkoba di kalangan masyarakat. "Selain itu juga kita lakukan sebagai bentuk kesiapan dalam menghadapi Natal dan tahun baru ini," ungkap Dewi.