Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendekatan Keamanan di Poso Tak Efektif

Kompas.com - 21/12/2012, 05:14 WIB

Palu, Kompas - Sempat kondusif sekitar sebulan, situasi Poso, Sulawesi Tengah, kembali bergolak. Pada Kamis (20/12), tiga polisi tewas dalam aksi baku tembak dengan kelompok bersenjata. Hal ini mencerminkan pendekatan keamanan selama ini tak tuntas dan tak efektif mengatasi akar konflik.

Demikian pandangan Guru Besar Antropologi Pembangunan Universitas Tadulako Sulaiman Mamar serta Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Poso Arifin Tuamaka, secara terpisah, Kamis malam.

Keduanya menilai, kehadiran aparat Polri di Poso selama ini belum sepenuhnya tuntas menangani akar konflik dan benih kekerasan di daerah tersebut. Pendekatan keamanan yang berlebihan, tetapi tidak menyentuh aspek mendasar, seperti sosial- ekonomi, hanya akan melahirkan antipati terhadap aparat negara.

”Sepatutnya peristiwa demi peristiwa yang menelan korban menjadi bahan introspeksi aparat keamanan,” kata Arifin.

Tewasnya tiga anggota Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah menambah panjang daftar kekerasan yang melibatkan kelompok tertentu dengan polisi.

Jatuhnya korban kemarin diawali dengan baku tembak antara anggota Brimob dan kelompok bersenjata di Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, pukul 10.00.

Kepala Polda Sulteng Brigadir Jenderal (Pol) Dewa Parsana mengatakan, saat itu aparat melakukan patroli di daerah yang terletak pada 60 kilometer arah barat Kota Poso atau 200 kilometer arah timur Kota Palu (ibu kota Provinsi Sulteng).

Tiga korban tewas itu adalah Brigadir Satu I Wayan Putu Ariawan (25), Brigadir Satu Ruslan (39), dan Brigadir Satu Winarta (35).

Sementara tiga korban yang luka adalah Briptu Siswandi Yulianto, Briptu Lingguh Unggara, dan Briptu Eka Wijaya Sumarno. Eka kini dirawat di Rumah Sakit Anuntaloko, Kabupaten Parigi Moutong, karena kondisinya kritis.

Oktober lalu, dua polisi, yakni Brigadir Satu Andi Sapa dan Brigadir Sudirman, juga ditemukan tewas di Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, setelah hilang sepekan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com