Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janjikan Bantuan Sapi, LSM Ini Pungut Rp 500 Ribu

Kompas.com - 21/12/2012, 00:40 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com — Warga Desa Oenino, Kecamatan Bikomi Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, resah dan berniat melaporkan sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bernama Lembaga Invetasi Program Kemasyarakatan (LIPK). Sebab, LSM ini telah melakukan pungutan Rp 500.000 kepada lima kelompok tani yang telah dibentuk oleh LSM yang diduga fiktif tersebut dengan janji akan diberikan bantuan sapi.

Kepala Desa Oenino, Melkior Kolmusu, kepada Kompas.com, Kamis (20/12/2012), mengatakan, pungutan tersebut dilakukan oleh oknum bernama Yan Mantolas yang mengaku sebagai direktur LIPK pada bulan Agustus 2012 lalu. Saai itu, Yan menjanjikan akan memberikan bantuan sapi pada bulan Oktober 2012, tetapi setelah ditunggu-tunggu warga, bantuan itu tak kunjung datang.

"Dia (Yan Mantolas, red) datang kumpulkan semua warga, kemudian melakukan sosialisasi dan membentuk lima kelompok dan setiap kelompok diwajibkan menyetor uang sebanyak Rp 500.000 agar bisa memperoleh sapi secara cuma-cuma. Karena mendengar penjelasannya yang menggiurkan, warga akhirnya mengumpulkan uang, termasuk saya sebagai kepala desa. Tapi, sampai bulan Desember ini, sapi itu belum ada, ditambah lagi direktur LSM itu menghilang. Makanya, kami berencana akan lapor polisi," jelas Melkior.

Selain itu, lanjut Melkior, ada pungutan lainnya, yakni sebesar Rp 25.000, setiap anggota kelompok yang dijanjikan pula untuk mengikuti pelatihan di Kupang.

"Karena tidak jelas seperti ini, kami merasa ini adalah penipuan karena alamat kantor LSM yang dia kasih ke kami juga alamat palsu," kata Melkior. Atas kejadian itu, Melkior berharap ke depan masyarakat akan lebih selektif lagi menerima setiap tawaran dari pihak luar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com