Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jateng Siap Antisipasi Ancaman FPI

Kompas.com - 20/12/2012, 19:03 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) bertekad akan menindak tegas siapapun yang berupaya mengacaukan jalannya perayaan Natal 2012 di wilayah Jawa Tengah. Demikian disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jateng Kombes Pol Djihartono, saat dihubungi Kamis (20/12/2012).

Hal itu terkait dengan ancaman dari organisasi massa Front Pembela Islam (FPI) yang berencana akan menggagalkan Perayaan Natal di Lapangan Sidomulyo, Ungaran, 25 Desember mendatang. "Kami akan tindak tegas sesuai dengan Undang-undang yang berlaku, target kami pelaksanaan Natal harus bisa berjalan dengan lancar dan aman," tegasnya.

Ia mengatakan, pihaknya telah memetakan daerah mana yang rawan konflik dalam perayaan Natal mendatang. Sebab itu di daerah tersebut akan disiagakan personel yang mencukupi untuk mengantisipai hal buruk yang terjadi atau gesekan antarkelompok masyarakat. "Polisi siap mengamankan perayaan Natal dimanapun, baik di gereja atau di lapangan. Sehingga masyarakat yang akan beribadah juga tenang," tambahnya.

Terkait dengan ancaman tersebut, ia mengatakan hal itu bisa diantisipasi dan diharapkan tidak terjadi. Jika pihak FPI berencana akan mengadakan pengajian di hari yang sama, ia mengaku tetap akan mengamankannya.

"Kalau memang akan diselenggarakan ya silahkan saja, dua-duanya akan kami amankan. Jika memang dua-duanya berjalan dengan tertib justru bisa menjadi contoh toleransi yang baik, semoga saja bisa seperti itu karena kita memang harus saling menghormati," jelasnya.

Pihak kepolisian setempat juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasuk ormas Islam. Hal itu menurutnya bisa dikomunikasikan dengan baik tanpa harus ada kericuhan yang bisa merugikan masyarakat sendiri.

Polda Jateng, ungkapnya, telah menyiapkan 12.682 personel untuk menjaga ribuan gereja dan tempat-tempat umum selama perayaan Natal 2012 dan Tahun Baru 2013. Sejumlah tempat yang akan menjadi fokus pengamanan selain di gereja yakni di mal, tempat wisata serta tempat keramaian lainnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sekretaris Dewan Syuro FPI Jateng, Jindan Bahrul, telah menolak tegas perayaan Natal yang akan dilaksanakan di Lapangan Sidomulyo. Jindan menilai hal itu sebagai toleransi yang kebablasan dan tidak menghargai keberadaan Masjid Agung Ungaran yang lokasinya tepat di sisi lapangan.

"Masih banyak lokasi lain yang layak digunakan untuk perayaan Natal, kenapa harus di depan Masjid Agung. Lebih baik dipindahkan ke lokasi lain daripada menyinggung perasaan umat Islam," ungkap Jindan.

Jindan menambahkan, FPI dan GPK akan melaksanakan pengajian akbar di Masjid Agung Ungaran sejak malam Natal sebagai aksi nyata untuk menggagalkan perayaan Natal di Lapangan Sidomulyo. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com