2002-2012, 137 Orang di Lamongan Meninggal karena AIDS

LAMONGAN, KOMPAS.com — Kasus HIV/AIDS di Lamongan, Jawa Timur, sudah tersebar di 26 dari 27 kecamatan. Kini, hanya di Kecamatan Sukorame yang belum ditemukan kasus HIV/AIDS. Jumlah pengidap terbanyak berada di Kecamatan Ngimbang, yaitu 28 orang.

Kepala Bidang Pencegahan Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman (P2PLP) Dinas Kesehatan Lamongan Chaidir Annas menyebutkan, jumlah pengidap HIV/AIDS di Lamongan sejak tahun 2002 hingga Oktober 2012 sebanyak 375 orang. Dari jumlah itu, 137 pengidap meninggal.

Pada 2011 ditemukan jumlah pengidap sebanyak 73 orang dan pada 2012 tercatat 113 orang. Berdasar jenis pekerjaan, pengidap HIV/AIDS dari kalangan swasta sebanyak 116 orang. Berdasar status perkawinan, 36 persen pengidap berstatus sudah kawin. Sebanyak 79 penderita berada di usia produktif, 30-34 tahun.

Saat ditemukan, mereka sudah stadium positif AIDS. "Ke depan diperlukan komitmen semua pihak agar penyuluhan bisa menyentuh semua desa di Lamongan. Rapid test harus memadai di seluruh puskesmas. Advokasi dan pendampingan pengidap HIV/AIDS ke poliklinik Voluntary Counselling and Testing (VCT) RSUD Lamongan akan diintensifkan agar pengidap secara rutin periksa dan berobat," tutur Chaidir, Rabu (19/12/2012).

Sekretaris Kabupaten Lamongan Yuhronur Efendi menyatakan, perkembangan kasus HIV/AIDS di Lamongan sungguh memprihatinkan.