Jokowi Buka Workshop CSR Penataan Kampung

JAKARTA, KOMPAS.com - Pagi ini, Senin (17/12/2012), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membuka workshop corporate social responsibility (CSR) dalam program perbaikan kampung dan permukiman kumuh.

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah DKI, Novizal mengatakan, maksud dari kegiatan workshop CSR program penataan kampung adalah untuk menyebarluaskan informasi kepada dunia usaha yang berkaitan dengan kegiatan perbaikan kampung permukiman kumuh berupa usulan lokasi dan perkiraan biaya satuan yang diperlukan untuk masing-masing kegiatannya yang membutuhkan dukungan dari para stakeholder, khususnya dunia usaha baik swasta, BUMD, dan BUMN yang berada di wilayah DKI Jakarta.

"Materi yang akan disampaikan, antara lain, peran kelembagaan CSR dalam infrastruktur permukiman dan peran BUMN dan BUMD dalam menjalankan peran CSR," kata Novizal, di Balai Agung, Balaikota Jakarta, Senin (17/12/2012).

Beberapa tujuan diselenggarakannya workshop CSR ini adalah untuk memberikan informasi dan pemahaman tentang pentingnya program CSR untuk mendukung kegiatan perbaikan kampung permukiman kumuh kepada dunia usaha yang memiliki program CSR; memberikan pemahaman manfaat CSR sebagai alternatif upaya penanganan kawasan kumuh yang dilaksanakan secara komprehensif dan berkesinambungan; dan melakukan integrasi, sinkronisasi, dan sinergitas program Pemprov DKI dengan program CSR dunia usaha.

Terdapat tujuh perusahan yang melakukan kerjasama dengan Pemprov DKI, baik dari BUMD, BUMN, maupun swasta. Tujuh perusahaan itu adalah PT Jasindo, PT Don Media Indonesia, PT Bank DKI, PT Pembangunan Jaya Ancol, PT Jakarta Propertindo, PD Pembangunan Sarana Jaya, dan PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP).

"Tadinya yang mengajukan ada sepuluh perusahaan, namun yang menandatangani saat ini ada tujuh perusahaan. Mudah-mudahan terus bertambah kerjasamanya," kata Novizal.

Beberapa usulan untuk kegiatan penataan kampung adalah perbaikan rumah tak layak huni, pembuatan sumur resapan, pelaksanaan penghijauan, septictank, perbaikan mandi cuci kakus (MCK), pembangunan ruang interaksi sosial, pengadaan alat pendukung posyandu, pengadaan alat peraga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan pos RW.

Workshop CSR itu ditandai dengan penandatanganan kesepakatan antara Gubernur DKI Joko Widodo dengan tujuh pimpinan mitra dunia usaha dan penyerahan cinderamata dari Pemprov DKI bersama mitra usaha.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, worskshop CSR dalam program perbaikan kampung dan ruang kumuh, saya nyatakan dibuka," kata Jokowi.

Berita terkait, baca :

100 HARI JOKOWI-BASUKI