Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

75 Pencari Suaka Asal Myanmar Diamankan di Rudenim Kupang

Kompas.com - 14/12/2012, 09:07 WIB
Frans Sarong

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com — Setelah upaya penyeberangan secara ilegal ke Australia di Pulau Ndana, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Selasa lalu, berhasil dicegah, sebanyak 75 imigran gelap asal Myanmar pada Kamis (13/12/2012) malam diamankan di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang, di Kota Kupang. Pihak Imigrasi setempat akan mendalami identitas mereka selama lima hari ke depan.

Kepala Imigrasi Kelas I Kupang Silvester Sili Laba di Kota Kupang, NTT, Jumat (14/12/2012) pagi, membenarkan pengamanan puluhan warga asing pencari suaka ke Australia tersebut.  Pulau Ndana adalah satu dari lima pulau terluar di NTT, atau paling selatan Indonesia, atau merupakan titik terakhir sebelum memasuki wilayah bagian utara Australia.

"Kami akan melakukan pemeriksaan intensif terhadap para imigran itu selama beberapa hari ke depan ini. Jika ada di antaranya mau kembali ke negara asalnya, pemulangannya akan segera diurus," kata Silvester.

Tujuh puluh lima imigran gelap itu terdiri atas 54 laki-laki, 11 perempuan, dan 10 anak-anak. Upaya penyeberangannya ke Australia menggunakan Kapal Motor Kromo, yang dinakhodai Lai Nurdin (35), asal Desa Kan Kuwae, Kecamatan Manginting, Kabupaten Muria, Sulawesi Utara. Ia dibantu seorang awak kapal bernama Zamsudin. Keduanya kini ditahan di Polres Rote Ndao.

Aparat mencegah dan menangkap puluhan imigran gelap itu setelah kapal yang mereka tumpangi bocor setiba di perairan sekitar Pulau Ndana, Selasa lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com