Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buku SD Berbau Pornografi, Depag Kritik Disdik

Kompas.com - 13/12/2012, 16:58 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com -  Dinas Pendidikan Kolaka, Sulawesi Tenggara belum menentukan sikap terhadap peredaran buku sains dan teknologi yang menampilkan gambar berkesan pornografi. Departemen Agama pun melontarkan kritik atas sikap lamban Disdik tersebut.

Kepala Depertemen Agama Kolaka, Bustamil, merasa adanya buku yang menampilkan gambar porno sangat bertolak belakang dengan pembangunan karakter generasi muda bangsa. "Jadi sangat disayangkan lah ke mana dinas terkait? Hingga hari ini masih terlihat santai dan seakan-akan tidak ada masalah yang serius. Padahal ini adalah masalah yang sangat serius dan perlu penanganan yang cepat. Kami akan tetap menyurati dinas terkait untuk segera mengambil tindakan yang tegas dan cepat," ungkapnya, Kamis (13/12/2012).

Seperti diberitakan, buku untuk siswa SD yang memuat  gambar porno itu beredar di Kolaka. Seperti dikatakan Kepala Sekolah SD 1 Sabilambo, Kolaka, Sulwan Sovian, buku tersebut memperlihatkan gambar seorang perempuan telanjang. "Jadi, awalnya yang melihat sendiri itu anak-anak di SD 4 Lamokato, dan kita diberitahu. Ternyata di perpustakaan sekolah saya juga memang seperti itu. Anak-anak yang melihat gambar itu terlihat risih," ujar Sulwan, Selasa kemarin.

"Ini kan buku tentang mewarnai rambut dan yang jadi obyek itu sosok perempuan, tapi perempuannya itu telanjang sehingga semua bagian yang tidak semestinya dilihat oleh anak-anak malah diperlihatkan," ungkapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com