Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petasan Marak di Kefamenanu, Warga Resah

Kompas.com - 13/12/2012, 16:44 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2012, di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, marak permainan petasan mulai dari yang bunyinya kecil sampai nyaring. Kondisi itu membuat sebagian besar warga resah lantaran permainan petasan dilakukan di malam hari saat warga sedang tidur.

"Kami warga setiap hari sangat terganggu dengan bunyi ledakan petasan, apalagi pada malam hari sering membuat kaget. Kasihan anak kecil dan para orang tua yang sakit-sakitan, terutama yang sakit jantung mereka sangat tersiksa," kata Yohanes Bansae, diamini Patrisius Siki dan Nikolas Neno, warga Kefamenanu, Rabu (12/12/2012).

Menurut Bansae, selain mengganggu ketenangan warga, petasan atau mercon juga dapat membahayakan para pemainnya, terutama anak-anak. Hal itu terbukti sudah beberapa anak yang mengalami luka bakar terkena bunga api mercon.

"Baru-baru ini seorang bocah kelas V sampai masuk rumah sakit akibat ledakan mercon tepat mengenai wajahnya. Bukan hanya itu, banyak anak yang lain tangan dan kakinya luka akibat terkena mercon dengan daya ledak yang keras," terang Siki.

Karena itu, warga berharap dari pemerintah dan aparat kemananan agar segera merazia pedagang yang menjual petasan dan mercon, sehingga tidak lagi menimbulkan korban, terutama anak-anak.

"Lebih baik kita cegah sekarang, daripada nanti sudah jatuh korban baru, mulai kewalahan untuk mengantisipasi," terang Siki.

Terkait dengan harapan itu, Kepala Polres TTU AKBP I Gede Mega Suparwitha kepada Kompas.com menyatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar razia penertiban petasan, namun waktunya belum dipastikan.

"Yang pasti kita akan lakukan penertiban petasan agar tidak meresahkan masyarakat banyak. Tetapi untuk kapan kita akan lakukan razia, itu masih rahasia," jelas Suparwitha singkat.

Petasan di Kefamenanu memang telah memakan korban luka. Wempi Mokos (11), bocah kelas V SDN Kenari, Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur ini harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu. Bocah ini terluka setelah petasan meledak tepat di wajahnya, Kamis, (6/12/2012) sekitar pukul 16.00 Wita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com