Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Bangkalan Kondusif, Kantor KPU Dijaga Ketat

Kompas.com - 12/12/2012, 14:27 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

BANGKALAN, KOMPAS.com - Proses pemungutan suara pilkada Bangkalan, Rabu (12/12/2012) hingga pukul 12.00 WIB siang, berlangsung aman dan kondusif. Namun kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang terletak di Jalan Pemuda Kaffa masih dijaga ketat oleh polisi.

Pantauan Kompas.com, polisi masih memblokade Jalan Pemuda Kaffa dengan kawat berduri dan sebuah kendaraan water cannon. Jalan protokol yang menghubungkan Bangkalan dengan Sampang itu terpaksa ditutup sebagai tindakan antisipasi amuk massa seperti yang terjadi pada dua hari lalu. Kendaraan yang melintas terpaksa harus mengambil jalur ring road.

Pengamanan terhadap proses Pilkada di Bangkalan menjadi perhatian khusus pihak kepolisian. Ribuan personel bersenjata dan berperalatan lengkap didatangkan dari sejumlah daerah, untuk mengantisipasi aksi kerusuhan dari pendukung pasangan calon yang dicoret KPU, yakni pasangan nomor urut 1, Imam Bukhori-Zainal Alim.

Berdasarkan data Polres Bangkalan, jumlah personel Kepolisian yang diperbantukan dalam pengamanan hari pencoblosan Pilkada Bangkalan sebanyak 3.500 orang. Selain dari Polres Bangkalan sendiri, juga didatangkan dari beberapa kesatuan polres di wilayah Jatim seperti Malang, Kediri, dan Surabaya. Bantuan juga didatangkan dari Polda Jateng sebanyak 500 personel.

Kapolres Bangkalan AKBP Endar Priantoro, mengatakan, pengamanan selain dilakukan di tempat-tempat umum strategis, juga dilakukan di semua tempat pemungutan suara (TPS) di 1.854 titik 281 desa dan kelurahan di 18 kecamatan.

Pilkada Kabupaten Bangkalan awalnya diikuti oleh tiga pasangan calon, yakni Imam Bukhori-Zainal Alim (nomor urut 1), Nizer Zahro- Zulkifli (nomor urut 2) dan Makmun Ibnu Fuad-Mondir Rofii (nomor urut 3). Namun pada Kamis (6/12/2012), KPU memutuskan mencoret pasangan nomor urut 1 yakni Imam Bukhori-Zainal Alim atas dasar putusan PTUN Surabaya nomor 136/G/2012/PTUN Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com