Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gadungan Tipu 40 Warga di Kota Batu

Kompas.com - 12/12/2012, 07:32 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

BATU, KOMPAS.com — Mengaku sebagai polisi, seorang pria bernama AP (32) menipu 40 orang di Kota Batu, Jawa Timur. Warga Kecamatan Batu, Kota Batu, itu mengeruk belasan juta rupiah dari para korbannya.

Selain mengaku sebagai anggota Polres Batu, AP juga mengaku sebagai pimpinan PT Outsorsindo Kharisma, pengerah tenaga kerja keamanan dan cleaning service yang berlokasi di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Saat menemui korban-korbannya, bapak tiga anak itu biasa menggunakan seragam lengkap atau kaus polisi. Bahkan, ia membuat surat dari Polres Batu yang menyebutkan bahwa dirinya merupakan seorang penyidik berpangkat Bripka di Polres Batu. Kepada calon korban, pelaku selalu menjanjikan akan menyalurkan korban untuk bekerja sebagai petugas keamanan dan cleaning service pada hotel ternama di Kota Batu.

"Setiap korban pasti dijanjikan akan dipekerjakan sebagai sekuriti di Hotel Singhasari sejak Agustus lalu. Namun, hingga kini, tak juga dipenuhi. Karena tak ada kepastian, korban langsung melaporkan ke polisi," ujar Kasatreskrim Polres Batu, AKP Adi Sunarto, kepada Kompas.com, Rabu (12/12/12) pagi.

Setelah korban melapor ke Mapolres Batu, polisi langsung menyelidiki kasus tersebut. "Dari 40 korban, baru satu korban yang melapor secara resmi ke Mapolres Batu," katanya.

Korban yang melapor atas nama Roni, warga Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. "Korban mengaku sudah menyerahkan uang muka kepada pelaku senilai Rp 800.000," ujar Adi.

Tim gabungan dari Intelkam, Reskrim, dan Polsek Bumiaji menggerebek rumah kontrakan sekaligus kantor PT Outsorsindo Kharisma, di Bulukerto, Kota Batu.

Dari penggerebekan tersebut, polisi menyita satu unit komputer lengkap, beberapa unit meja, stempel, kertas kop bertuliskan PT Outsorsindo Kharisma, serta beberapa setel pakaian polisi yang biasa digunakan polisi gadungan itu.

"Data sementara, pelaku sudah berhasil mengeruk uang sekitar Rp 17 juta dari para korban. Setiap korban dimintai uang antara Rp 400.000 hingga Rp 800.000," katanya.

Uang dari korban tersebut digunakan untuk membeli peralatan seperti komputer, meja, hingga kertas yang ada di PT Outsorsindo Kharisma itu. "Setiap mendatangi korban, dia selalu menyakinkan sebagai anggota polisi dari Polres Batu serta pemimpin perusahaan penyalur tenaga kerja," ujarnya.

Hal tersebut yang menjadikan korban yakin kalau pelaku memang anggota polisi Polres Batu dan pimpinan dari PT Outsorsindo Kharisma. "Saat ini, pelaku sudah diamankan di Polres Batu. Kami masih terus melakukan pemeriksaan pada pelaku. Pelaku ditangkap di rumahnya," ujar Adi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com