Tuna Netra Di Bali Lomba Balap Karung

DENPASAR.KOMPAS.com - Ratusan penyandang difabel di Bali berkumpul di Lapangan Puputan Badung, Denpasar, Minggu untuk mengikuti berbagai lomba permainan tradisional dalam rangka memperingati hari penyandang cacat internasional yang jatuh tanggal 3 Desember.

Rencananya perayaan ini akan dilakukan pada 3 Desember lalu, namun karena masih dalam suasana ujian sekolah, Pemerintah Kota Denpasar yang bertindak sebgai panita mengundurnya hingga hari ini.

"Kita mengundang semua anak-anak disabilitas, dari sekolah SLB dan di panti untuk memeriahkan hari ini karena ini hari mereka semua" ujar Erwin, panitia penyelenggara di sela-sela lomba, Minggu (9/12/2012).

Tak hanya anak-anak, penyandang cacat berusia dewasa pun banyak yang turut serta dalam perlombaan. Meski memiliki keterbatasan, para penyandang cacat ini tetap semangat mengikuti lomba yang biasa dilakukan oleh orang normal seperti tarik tambang, makan kerupuk, hingga balap karung.

Bahkan penderita tuna netra yang sehari-harinya harus berjalan menggunakan tongkat antusias mengikuti lomba balap karung. "Rasanya senang, tumben ini pertama kali, harapan saya supaya setiap tahun ada kegiatan lomba seperti ini," ujar Komang Soma salah seorang tuna netra peserta lomba balap karung.

Supaya peserta tidak nyasar, bagi tuna netra ada seorang pemandu di sampingnya untuk memberi tahu arah jalan. Selain tuna netra, penyandang cacat tuna rungu pun banyak yang mengikuti lomba hari ini.

Para peserta tampak terhibur dan tertawa lepas usai mengikuti lomba.