Demi Kebaikan Garut, Aceng Lebih Baik Mundur

GARUT, KOMPAS.com - Ketua Lembaga Penelitian Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) Universitas Garut Prof Dr Hj Ikeu Sartika Iriani menyebutkan, Bupati Aceng HM Fikri lebih baik segera mundur dari jabatannya untuk menjaga kondusifitas daerah. Alasannya, sebagian besar masyarakat Garut sudah tidak bisa menerima perbuatan Aceng dengan nikah singkatnya dengan beberapa perempuan selama ini.

"Itu kan yang sudah ter-ekspose ke publik (pernikahan singkat dengan Fani Oktora dan Shinta), masih banyak perbuatannya yang belum terungkap ke publik," terang dia melalui sambungan telepon, Minggu (9/12/2012) pagi.

Dengan mundurnya Aceng, diharapkan Pemerintah Kabupaten Garut bisa berjalan lebih baik. Menurutnya, masih banyak pengganti Aceng yang kepemimpinannya bisa lebih baik. Misalnya, Wakil Bupati Garut Adus Hamdani pengganti Diky Chandra yang menjabat saat ini. Jika Aceng jadi mundur, secara langsung Wakil Bupati itu akan menjabat Bupati Garut pengganti Aceng. "Atau bisa juga Sekretaris Daerah Garut menggantikannya," ujar Ikeu.

Diberitakan sebelumnya, perbuatan Bupati Garut Aceng HM Fikri menuai protes warga setempat terkait pernikahan singkatnya yang terkuak ke media dengan perempuan asal Garut dan Karawang, yakni Fani Oktora dan Shinta. Ditambah lagi, adanya kasus dugaan penipuan saat pemilihan Wakil Bupati Garut yang kini kasusnya ditangani Polda Jawa Barat. Bahkan, pemberitaan terkait Aceng selama ini pun telah menyebar sampai ke dunia internasional.

***
Ikuti Perkembangan Kasus Ini dalam Topik: Skandal Pernikahan Bupati Garut