Dikabarkan Dirawat, Keberadaan Aceng Bak Disembunyikan

BANDUNG, KOMPAS.com - Bupati Garut Aceng H.M Fikri dikabarkan dirawat di Rumah Sakit Santosa Bandung, Jalan Kebon Jati, Bandung, Jawa Barat, sejak Jumat (7/12/2012) pagi. Pihak rumah sakit sulit dimintai keterangan, mulai dari dokter, suster dan bagian informasi. Bahkan, berdasarkan catatan data keluar masuk pasien yang berhasil diintip di lantai 8 khusus VIP, tercatat bahwa Aceng HM. Fikri sudah meninggalkan rumah sakit sejak pukul 19.05 WIB.

Sementara, menurut salah satu petugas bagian data dan informasi yang enggan disebutkan namanya, Aceng sudah meninggalkan rumah sakit sejal pukul 20.30 WIB Sabtu (8/12/2012) kemarin malam. Jadi, mana yang benar?

"Pak Aceng memang dirawat di sini, tapi saat ini beliau sudah pulang," tegas salah satu suster saat ditemui di lantai 8 RS Santosa Minggu (9/12/2012) dini hari. Pihak rumah sakit memberikan jawaban yang sangat membingungkan dan terbata-bata ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan.

Ada kesan, pihaknya seolah menutup-nutupi keberadaan Aceng. Diduga mereka telah sepakat untuk menyembunyikan keberadaannya yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. Padahal, puluhan orang yang mengaku datang dari Kabupaten Garut, Jawa Barat datang berbondong-bondong ke lantai 8, pukul 23.48 WIB.

"Ya, kami semua dari Garut, tapi bukan untuk menjenguk Bupati Aceng. Kami menjenguk Neneng yang sakit karena gangguan usus," tegas salah seorang rombongan yang tidak diketahui namanya saat ditemui di lantai 8 RS. Santosa Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/12/2012) kemarin.

Pantauan Kompas.com di rumah Sakit, mereka bergantian menjenguk. Setelah itu, mereka berkumpul di salah satu ruangan di lantai 8 untuk berdoa. Diduga, Aceng masih ada di rumah sakit tersebut. "Aduh - Aduh, Pak Aceng... Pak Aceng... naha jadina bisa jadi siga kieu sih," keluh salah seorang yang diduga keluarganya saat pembicaraannya berhasil diintip Kompas.com.

Selain itu, sejumlah mobil plat Z terlihat terparkir di halaman depan rumah sakit dan di basement.

Sementara itu, sejak kemarin, Kuasa Hukum Aceng H.M Fikri, Ujang Suja'i Toujiri sulit dihubungi, dua nomor ponselnya tidak aktif. Setelah diberitakan sebelumnya, Ujang menyampaikan bahwa Aceng tidak enak badan setelah mengikuti Rapat Pansus di DPRD Kabupaten Garut terkait nikah siri yang dilakukan dengan Fani Oktora (18) asal Limbangan, Kabupaten Garut, selama empat hari dan perempuan asal Karawang berinisial S yang dinikahinya selama dua bulan.

Saat itu, Ujang ditemani rekannya melaporkan ke Polda Jabar bahwa Aceng tidak bisa memenuhi panggilan Polda dengan membawa surat keterangan sakit yang berisikan bahwa tekanan darah Fikri mencapai 120/80 mm Hg dengan nadi 80 kali setiap menit. Surat itu ditandatangani oleh dokter pribadinya yang bernama Ade Rusiyana.

Atas ketidakhadirannya itu, Aceng Fikri kembali mangkir untuk yang kedua kalinya dari panggilan Polda Jabar dalam menjalani pemeriksaan terkait kasus penipuan dan pemerasan penggantian calon pengganti wakil Bupati Dicki Candra, pada Jumat, (7/12/2012). Aceng di rawat di RS. Santosa Kabupaten Garut, esoknya dilarikan ke RS. Santosa Bandung.