Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Mengaktifkan 4 Taman Budaya di Indonesia

Kompas.com - 08/12/2012, 19:04 WIB
Mohamad Burhanudin

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) mengaktifkan empat taman budaya di daerah, untuk mendukung pengembangan sektor industri kreatif dan budaya. Tiga taman budaya itu terdapatdi Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali.

Kepala Seksi Dokumentasi dan Publikasi Direktorat Jenderal Pengembangan Seni Pertunjukan dan Industri Musik pada Kementerian Parekraf, Santa Tambunan, Sabtu (8/12/2012 ), di Banda ACeh, mengungkapkan, pengaktifan kembali bertujuan untuk meningkatkan peran taman budaya sebagai ruang, dan pusat pengembangan sektor industri kreatif.

"Ke depan, harapan kami adalah agar dapat memberikan konstribusi bagi kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat di daerah," kata Santa, wartawan di sela-sela acara Aktivasi Taman Budaya 2012 di Taman Budaya Aceh, Banda Aceh, Sabtu.

Dipilihnya empat daerah tersebut didasarkan sejumlah pertimbangan. Untuk Bali dan Jawa Timur, didasarkan pada alasan, taman budaya di kedua daerah itu selama ini sudah memiliki standar yang bagus, baik dari segi ketersediaan sarana maupun fasilitas pendukung. Penggunaan taman budaya di dua daerah itu juga cukup baik oleh komunitas seni dan pelaku industri kreatif.

Di Jawa Barat, meskipun kondisinya tak sebagus di Bali dan Jawa Timur, taman budaya di daerah itu terus berkembang. Untuk Taman Budaya Aceh, Santa mengakui masih jauh dari standard. Fasilitasnya kurang, demikian pula dengan sarana yang mendukung.

"Namun di Aceh ada pertimbangan yang lain yaitu adanya permintaan khusus. Kami berharap dengan aktivasi ini, Taman Budaya Aceh akan dikelola semakin baik dengan berstandar," katanya.

Pada tahun 2013, aktivasi taman budaya ini ditargetkan akan bertambah menjadi 14 daerah. Tahun 2014 ditargetkan akan berkembang menjadi 45 daerah di Indonesia.

"Untuk setiap taman budaya, kami memberi bantuan Rp 1 miliar program aktivasi ini," ujar  Santa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com