Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Jepang Kembali Mengunjungi Bali

Kompas.com - 05/12/2012, 15:44 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Wisatawan Jepang yang melakukan perjalanan wisata ke luar negeri tampaknya mulai kembali melirik Pulau Bali menjadi tempat berlibur sambil mencari ketenangan dan kenyamanan batin. "Turis Jepang tampaknya mulai meningkat datang ke Bali sebagai tempat berlibur, terutama bagi anak-anak muda maupun orang lanjut usia," kata pengamat pariwisata, Tjokorda Gde Agung di Denpasar, Rabu (5/12/2012).

Sesuai catatan Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, turis Jepang yang datang langsung dari negerinya ke Bali selama Oktober 2012 sebanyak 17.845 orang, naik 26,8 persen, jika dibandingkan periode sama 2011 hanya 14.064 orang.

Adanya peningkatan jumlah kunjungan tersebut, maka wisatawan Jepang yang melakukan perjalanan wisata ke Pulau Dewata selama Januari-Oktober 2012 sebanyak 155.519 orang hampir sama dengan perioda sama 2011 hanya 155.837 orang.

Menurut Gde Agung, mulai stabilnya turis Jepang ke Bali, maka para pelaku pariwisata hendaknya tetap berusaha meningkatkan citra terbaiknya bagi masyarakat Jepang, agar mereka kembali melakukan perjalanan wisata ke Bali.

Promosi kepariwisataan tentang seni budaya maupun aktivitas masyarakat Bali lainnya harus tetap dilakukan, baik melalui brosur maupun video ke Jepang guna meyakinkan bahwa Pulau Dewata aman dan nyaman untuk dikunjungi.

"Pemerintah dan pengusaha industri pariwisata hendaknya tidak bosan-bosannya meningkatkan kualitas pelayanannya untuk memberikan citra terbaiknya kepada masyarakat internasional yang berlibur ke Bali," katanya.

Gde Agung menambahkan, promosi perlu ditingkatkan, mengingat jumlah kunjungan turis Jepang mulai stabil melakukan liburan ke Bali, walaupun masih menempati peringkat ketiga setelah Australia dan China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com