Yance: Aceng Sudah Lama Dipecat dari Golkar

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Jawa Barat sekaligus calon Gubernur Jawa Barat periode 2013 - 2018, Irianto MS. Syarifudin membantah saat disebutkan bahwa Bupati Garut Aceng HM Fikri merupakan kader dari partai berlambang pohon beringin itu.

Menurut pria yang akrab disapa Yance, Aceng sudah lama tidak diakui sebagai kader Golkar, karena perbuatannya yang tidak mencerminkan sebagai kader Golkar. "Enak aja ngomong kader Golkar, kata siapa kader Golkar, dia (Aceng) sudah dipecat sejak lama," tegas Yance saat dihubungi wartawan, Selasa, (4/12/2012) malam.

Yance menjelaskan, Aceng dipecat sejak kasus pemukulan terhadap ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Banjarwangi, Garut pada saat Musdalub di Garut, 24 Februari 2012, lalu. "Jadi gini, setelah kejadian pemukulan itu, kita langsung mengajukan permohonan kepada DPP pusat untuk memecat Aceng, tapi sampai saat ini belum ada tanggapan dari pusat," jelasnya.

Ketika ditanya apakah akan ada pengajuan kedua ke pusat terkait pemecatan Aceng. "Ngapain ngajuin lagi? Orang dia sudah dipecat kok, ngapain ngurusin dia, capek saya ngurusinnya," tegasnya.

Disinggung soal pernikahan siri kilat kepada Fani Oktora, gadis berusia 18 tahun asal Limbangan, Kabupaten Garut, Yance sangat menyanyangkan. Dia berpendapat, hal yang dilakukan oleh Aceng itu sangat tidak pantas dilakukan olehnya sebagai kepala daerah.

"Seharusnya kan seorang Bupati itu menjadi panutan bagi rakyatnya, bukan malah memberikan contoh yang buruk," tegasnya.

Ia mengaku sangat tidak sejalan dengan pola fikir Aceng. Yance menilai perbuatan Aceng tidak manusiawi. "Perbuatannya tidak manusiawi, itu sudah melanggar norma kemanusiaan," tegasnya.