Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Tanam Pohon Rp 2 Triliun Setahun

Kompas.com - 04/12/2012, 18:38 WIB
Irene Sarwindaningrum

Penulis

PALEMBANG, KOMPAS.com — Anggaran menanam pohon di Kementerian Kehutanan mencapai Rp 2 triliun pada 2012 ini. Kementerian Kehutanan menargetkan penanaman mencapai lebih dari 1 miliar pohon tahun ini.

Hal ini dikatakan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan saat penanaman pohon di taman wisata Punti Kayu, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (4/12/2012). "Tahun 2012 anggaran Rp 2 triliun. Tahun 2011 dan 2010 kurang lebih sama," katanya.

Zulkifli mengklaim penanaman pohon selama tiga tahun terakhir oleh instansi pemerintah saja telah menghasilkan sekitar 3 miliar pohon hidup. Penanaman dilakukan sebagai langkah penghijauan.

Lebih lanjut, Zulkifli mengatakan, moratorium (penghentian pemberian izin) menebang di hutan alam yang akan berakhir pada 2013 mendatang rencananya akan diperpanjang. Batas pemberlakuan belum dipastikan.

Di tengah masifnya program penghijauan oleh Kementerian Kehutanan, kerusakan hutan masih terus dilaporkan terjadi. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Sumsel menyebutkan saat ini hutan di Sumsel yang masih dalam kondisi baik tinggal berkisar 21 persen atau sekitar 800.000 hektar (ha) dari 3,7 juta ha total luasan hutan di Sumsel. "Sekitar 1,4 juta ha lainnya dikuasai perusahaan dalam bentuk hutan tanaman industri," kata aktivis Walhi Sumsel, Hadi Jatmiko.

Walhi Sumsel juga mengkritik kebijakan Kementerian Kehutanan yang memperbolehkan kabupaten dan kota mengajukan usulan pelepasan kawasan hutan. Hal ini dikhawatirkan akan kian menggerogoti hutan Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com