BANJARMASIN, KOMPAS.com — Jembatan Barito dengan panjang 1.082 meter yang membentang di atas Sungai Barito, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, ternyata tidak luput dari ulah jahil orang tidak bertanggung jawab. Pelaku mengambil baut jembatan tersebut.
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah VII Andriananda, di sela-sela Hari Bakti Pekerjaan Umum ke-67, di Banjarmasin, Senin (3/12/2012), membenarkan bahwa ada baut yang hilang. Sayangnya, ia tidak menyebut baut di bagian mana yang hilang dan berapa jumlahnya.
"Ada, tetapi sudah diperbaiki. Setiap tahun selalu dilakukan pengecekan," ujarnya. Lokasi Jembatan Barito sendiri berada di jalur vital jalan trans-Kalimantan yang menghubungkan Banjarmasin di Kalimantan Selatan dan Palangkaraya di Kalimantan Tengah.
Seperti daerah lain, menurut Andriananda, jembatan di Kalimantan memang tidak terlepas dari ancaman, termasuk ditabrak tongkang.
Ia mencontohkan Jembatan Mahakam 1 di Kalimantan Timur ataupun jembatan Kasongan di Kalimantan Tengah juga rusak pada bagian vender-nya akibat ditabrak.
Sejauh ini anggaran untuk perbaikan jembatan di jalan nasional mencapai Rp 5 juta per meter untuk bentang pendek dan biayanya bisa sampai Rp 200 juta per meter apabila kerusakannya di atas rata-rata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.