Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seusai Perkosa Anak Tiri, Pria Ini Pesta Sabu

Kompas.com - 30/11/2012, 19:40 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Malang benar nasib Bunga (samaran). Bocah 11 tahun ini diperkosa ayah tirinya, Sap (30), selama lima hari berturut-turut. Mengetahui kejadian itu, ibu korban, K (32), langsung melaporkan suaminya ke Polrestabes Makassar, Jumat (30/11/2012).

Dalam laporan bernomor polisi LP/2711/XI/Polda Sulsel/Restabes Makassar, K mengaku putrinya diperkosa ayah tirinya selama lima hari dari 13 sampai 17 November 2012 lalu. Selama itu, korban disetubuhi ayahnya yang pengangguran sebanyak lima kali saat rumahnya di Jalan Tinumbu dalam keadaan kosong.

Menurut pengakuan korban di hadapan penyidik, dirinya dipaksa oleh ayahnya melayani nafsu bejatnya itu. Korban tak bisa melawan sebab mulutnya dibekap oleh pelaku.

Setelah menerima laporan dari korban, polisi segera bergerak menangkap pelaku. Parahnya, pelaku ditangkap setelah berpesta sabu dengan rekannya, Mansyur. Polisi kemudian menyita alat hisap (bong), sementara sabu sudah habis diisap pelaku bersama rekannya. Pelaku mengaku membeli sabu dengan uang hasil mencuri PlayStation.

Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Waka Satreskrim) Polrestabes Makassar Komisaris Anwar Hasan yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan pemerkosaan anak yang dilakukan ayah tirinya. Namun, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

"Laporan korban sudah kami terima dan masih dalam penyelidikan. Tersangkanya pun sudah kami amankan tanpa perlawanan. Jadi, saat digerebek, polisi menemukan tersangka berpesta sabu dengan rekannya. Selain mengusut kasus pemerkosaannya, kami juga usut kasus narkoba dan pencuriannya," ujar Anwar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com