Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi Kesurupan Sebut Nama Guru Cabul

Kompas.com - 28/11/2012, 15:28 WIB
Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin

Penulis

PAREPARE, KOMPAS.com - Tiga siswi salah satu sekolah menengah pertama negeri di Parepare, kesurupan. Mereka adalah N, R, dan D. Kesurupan ini kerap terjadi pada siswi yang sering melihat sumur yang ada di belakang sekolah tersebut.

Namun anehnya, ketiga siswi yang kesurupan itu sering menyebut-nyebut nama guru cabul AU. AU adalah mantan guru mereka yang ditangkap dan ditahan kepolisian setempat karena diduga mencabuli siswanya.

Menurut beberapa siswi, sudah tiga hari ini, sejumlah temannya sering kerasukan. Korban kesurupan memperagakan seorang ibu menggendong bayi, lalu tertawa. Dari tiga siswi yang kesurupan tersebut, salah satunya dibawa ke rumah sakit. Sedangkan dua siswi lainnya diobati ke seorang paranormal bernama Mimin yang rumahnya tidak jauh dari sekolah.

"Setelah kita tanya, siswi tersebut kemasukan arwah perempuan, yang katanya dibunuh dan dimasukkan mayatnya ke sumur sekolah tersebut. Rata-rata mereka yang kesurupan saat dirukiah mengaku sebagai penghuni sumur," jelas Mimin, Rabu (28/11/2012).

Selain sebagai penghuni sumur, para siswi yang kesurupan itu menyebut-nyebut nama guru cabul AU, yang sekarang mendekam di tahanan Polres Parepare.

"Saya mau tinggal di ruangan AU, karena di sana saya mau tinggal," teriak N, salah seorang siswi yang kesurupan saat dirukiyah. Kejadian ini membuat panik siswa dan siswi. Namun mereka tidak mendapatkan pertolongan maksimal dari guru, sebab peristiwa itu terjadi bertepatan pada jam pulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com