Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penangkapan Pencelurit Polisi

Kompas.com - 28/11/2012, 11:27 WIB
Ratih Prahesti Sudarsono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Dalam waktu singkat polisi menangkap dua pencuri motor yang diduga mencelurit dia polisi di Depok. Inilah kronologinya.

Sekitar pukul 02.00, anggota Buser Kepolisian Sektor Cimanggis Brigadir Sisgiarto dan Brigadir Puguh Subiyanto berpatroli. Sewaktu melintas daerah Pebayunan Tapos, mereka mencurigai dua orang yang mendorong sepeda motor. 

Keduanya lalu melakukan pemeriksaan. Di tubuh salah satu dari mereka ditemukan senjata tajam berupa pisau komando. Tiba-tiba, yang bersangkutan mengeluarkan celurit yang terseli di dalam celana dan langsung menyerang Brigadir Puguh, sehingga terjadi pergumulan.

Brigadir Puguh yang mengalami luka pada bagian tangan sempat meletuskan senjata dan mengenai dada tersangka. Dalam keadaan  terhuyung, tersangka menebaskan celurit kearah brigadir Sisgianto yang sedang memeriksa tersangka lainnya, dan mengenai bagian perut sebelah kiri.

Brigadir Puguh langsung menyelamatkan Brigadir Sisgiarto dan membawanya ke RS Sentra Medika dan kemudian dirujuk ke RS Sukanto Kramat Jati Jakarta Timur atau RS Polri.

Sekitar pukul 06.00 WIB, Satpam RS Sentra Medika menelepon polisi dan memberi tahu bahwa ada pasien yang luka tembak dada kanan. Polisi kemudian datang dan mengamankan orang itu.

Dalam pemeriksaan diketahui orang itu bernama Ardiansyah (20), warga Kampung Babakan RT 03/RW 22 Tapos. Dia mengaku sebagai pelaku yang mencelurit Brigadir Siswanto.

Berdasar pengakuan Ardiansyah pula, polisi kemudian bergerak cepat menangkap Taufik Hidayat alias Dower (24), warga Jalan Trity RT 03/RW 22 Pekapuran, Sukatani Tapos.

Saat ini tersangka Ardiansyah sudah dipindah ke RS Polri, sementara Dower ditahan di Polsek Cimanggis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com