Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Papua Masih Terus Bergolak

Kompas.com - 28/11/2012, 05:39 WIB

Merauke, Kompas - Kepala Kepolisian Sektor Pirime Inspektur Dua Rolfi Takubesi serta dua anggota Polsek Pirime, Brigadir Satu Jefri Rumkorem dan Brigadir Satu Daniel Makuker, tewas ditembak kelompok bersenjata di Markas Polsek Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, Selasa (27/11).

Bahkan, mapolsek tersebut juga dibakar kelompok penyerang. Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Ajun Komisaris Besar I Gede Sumerta Jaya mengungkapkan, penyerangan terhadap mapolsek itu terjadi Selasa pukul 05.00. Kepala Polsek Pirime ditemukan tewas di dalam mapolsek dengan luka tembak dan lengan terputus.

Adapun Jefri Rumkorem dan Daniel Makuker ditemukan tewas akibat tembakan di luar mapolsek. Seorang anggota Polsek Pirime, Briptu MG, selamat dari penyerangan itu.

Setelah menyerang Mapolsek Pirime, kelompok bersenjata yang diperkirakan berjumlah 50 orang itu membakar mapolsek. Para pelaku merampas tiga senjata, terdiri dari satu revolver dan dua senjata laras panjang. Sumerta mengaku belum tahu kelompok bersenjata itu berasal dari kelompok mana. ”Selama ini di wilayah Pirime tidak pernah terjadi penyerangan oleh kelompok bersenjata,” katanya.

Polda Papua mengerahkan satu peleton Brimob dan tim khusus ke Pirime untuk mengejar pelaku. Kepala Polda Papua Inspektur Jenderal Tito Carnavian juga langsung terjun ke lokasi kejadian.

Mapolsek Pirime berada di ibu kota Distrik Pirime, Kabupaten Lanny Jaya.

Penembakan terhadap tiga anggota Polsek Pirime ini semakin memperpanjang daftar korban kekerasan bersenjata di Papua. Sebelumnya, seorang anggota Kepolisian Resor Tolikara, Brigadir Dua Jeffry L Runtoboy, tewas ditembak orang tak dikenal saat mengamankan pengaspalan jalan poros Karubaga-Wamena, Senin.

Kelompok bersenjata, Kamis (11/10), juga menghadang tim gabungan yang mengawal distribusi logistik pemilihan bupati Paniai, Papua. Dua anggota TNI terluka, yaitu Prajurit Dua Arisoni Wembi dan Prajurit Kepala Aris Wibowo.

Di Kantor Presiden, Jakarta, Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo menyatakan polisi sedang menyelidiki kasus itu. Namun, ia menolak berspekulasi soal kelompok yang diduga bertanggung jawab atas insiden tersebut. (RWN/JOS/FAJ/ATO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com