96 Tuna Daksa Terima Kaki dan Tangan Palsu

MALANG, KOMPAS.com - 96 tuna daksa di Jawa Timur, mendapatkan kaki dan tangan palsu dari Yayasan Peduli Tuna Daksa Jawa Timur.

Pemberian kaki-tangan palsu tersebut kerjasama dengan Perhimpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (Permaseta FP UB), Lions Club, dan Leo Clubs Indonesia.

Pemasangan kaki palsu yang digelar dalam rangka peringatan Hari Jadi Permaseta ke-13, bertempat di gedung baru Fakultas Pertanian UB Malang, selama dua hari mulai  hari ini hingga Minggu (25/11/2012).

"Kaki dan tangan palsu itu, sebelumnya sudah dilakukan pengukuran. Makanya siap pasang semua dan sesuai dengan ukuran," kata Koordinator lapangan Yayasan Peduli Tuna Daksa Indonesia, Syaidkhan, Sabtu (24/11/2012).

Menurut Syaidkhan, selama dua tahun pascapemasangan, peserta juga bisa mengajukan permohonan untuk diganti kaki tangan palsu yang baru. "Karena setiap peserta akan mendapat kartu garansi. Kaki-tangan palsu itu kami berikan secara gratis," ujarnya.

Kaki dan tangan palsu itu langsung dipasangkan kepada yang akan memakainya. "Sudah ada tim yang memasangkan. Juga secara gratis. Lalu, setelah dipasang, langsung digerakkan layaknya tangan atau kaki asli," katanya.

Mendapat pemberian kaki palsu dan tangan kebanggaan luar biasa bagi peserta tuna daksa. Salah satunya diakui Ari Wicaksono, pria asal Malang yang berumur 22 tahun. Pemuda yang kesehariannya bekerja sebagai penjahit itu mengaku sangat gembira bisa memperoleh kaki palsu baru.

"Allhamdullilah senang sekali akhirnya setelah lima tahun saya bisa mendapat kaki palsu baru. Kaki palsu yang ada sekarang sudah rusak," ujarnya.

Ari mengaku, sebelumnya ia tidak mampu membeli kaki palsu baru. "Satu pasang kaki palsu harganya mencapai Rp 2 juta hingga Rp 5 juta," katanya.