Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Pramuka Puteri Berkemah di Jambi

Kompas.com - 23/11/2012, 21:44 WIB
Ester Lince Napitupulu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerakan Pramuka tetap giat untuk membentuk karakter kaum muda Indonesia. Salah satunya melalui perkemahan Pramuka Penegak dan Pandega Puteri Tingkat Nasional (Perkempinas) 2012.

Kegiatan bagi Pramuka Penegak dan Pandega Puteri usia 16-25 tahun ini diselenggarakan 17-23 November 2012 di Bumi Perkemahan Sungai Gelam, Jambi.

 

Sebanyak 1.400 peserta perwakilan Pramuka Penegak dan Pandega Puteri dari kwartir daerah/provinsi seluruh Indonesia ambil bagian dalam Perkempinas 2012. Pelaksanaan tahun ini mengusung tema kegiatan Cerdas Barat Berkarya Menuju Pramuka Putri yang Mandiri.

Perkempinas 2012 diharapkan mampu menjadi wadah, untuk meningkatkan pemahaman dalam rangka meningkatkan peranan Pramuka Puteri pada masyarakat.

 

"Kegiatan Perkempinas ini sebagai penambah bekal dalam proses pembentukan jati diri Pramuka Penegak dan Pandega dalam menjawab kebutuhan lingkungan sekitarnya," ungkap Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Azrul Azwar, Jumat (23/11/2012).

 

Agar dapat lebih mengenal budaya, adat istiadat serta kehidupan masyarakat Jambi, beberapa tempat kegiatan Perkempinas 2012 diselenggarakan di tujuh kabupaten/Kwartir Cabang Gerakan Pramuka yaitu di Lubuk Beringin (Kwarcab Bungo) Candi Muaro Jambi (Kwarcab Muaro Jambi), Hutan Raya Bukit Sari (Kwarcab Tebo) Sepucuk Nipah Serumpun Nibung (Kwarcab Tanjung Jabung Timur), Air Hitam Ulu (Kwarcab Sarolangun), Tali Undang Tambang Teliti (Kwarcab Merangin), dan Subcamp Alam Budayo Kincai (Kwarcab Kerinci) Jambi.

 

Setiap subcamp memiliki kegiatan khas yang diandalkan. Seperti di Subcamp Muaro Jambi, peserta Perkempinas 2012 diajak melihat situs bersejarah, berupa kompleks candi yang luasnya mencapai sekitar 2.300 hektar.

 

Riska, Pramuka Penegak asal Kwarda Papua Barat yang mengikuti kegiatan Subcamp di Muara Jambi, mengatakan, sangat beruntung dapat melihat Candi Muara Jambi.

"Ternyata di Jambi tersimpan kekayaan seperti ini, menambah wawasan dan pengalaman. Jadi tahu selain Candi Borobudur," ujarnya.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com