Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Kecelakaan Truk yang Tewaskan 9 Orang

Kompas.com - 23/11/2012, 21:37 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Korban tewas akibat kecelakaan dump truck hingga pukul 20.30 Wita, Jumat (23/11/2012), tercatat 9 orang. Sebagian korban tewas sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, dan sebagiannya lagi dibawa pulang ke rumahnya oleh pihak keluarga korban.

Sementara korban luka berat sebanyak 9 orang. Enam orang di antaranya dirujuk ke RSUD Atambua, sedangkan 3 lainnya ke Puskesmas Wini. Sementara korban luka ringan 5 orang.

Dump truck bernomor polisi DH 2196 D ini menabrak sebuah deker (jembatan kecil), lalu terguling di Desa Manufonu, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur.

Dump truck nahas yang dikemudikan oleh Klemens Kebo itu berangkat dari Wini dengan tujuan mengambil muatan batu di Desa Fatumtasa. Seusai memuat batu, truk pun lantas kembali ke Wini. Namun di tengah perjalanan atau tepatnya di Desa Manamas, puluhan warga asal Wini yang baru saja selesai memugar kuburan keluarga mereka di Manamas, lantas meminta tumpangan. Permintaan mereka lalu dituruti sang sopir, lantaran salah satu dari puluhan warga itu yakni Fredi Kolo adalah bekas sopirnya dulu.

Karena ingin menghargai seniornya, Klemens kemudian meminta Fredi untuk mengemudikan truk. Fredi yang dalam kondisi mabuk minuman keras (miras) jenis sopi kemudian menyanggupinya dengan enteng dan langsung tancap gas.

Baru berjalan sekitar tiga kilometer, atau tepatnya di tikungan menurun dekat pos polisi Manamas, rem diduga kuat blong sehingga Fredi pun membanting stir ke kanan lalu menabrak deker dan akhirnya terguling. Saat terguling itulah puluhan penumpang tertimpa batu berukuran besar dan langsung tewas di tempat. Proses evakuasi dilakukan tiga jam setelah kejadian karena lokasi kejadian berada persis di hutan. Saat dievakuasi, banyak penumpang yang tertindih batu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com