Jalur KA Purwokerto-Jakarta Kembali Normal

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Jalur kereta api Purwokerto-Jakarta tepatnya di ruas Purwokerto-Karangsari yang sebelumnya ambles, Jumat (23/11/2012) sudah kembali normal. Perjalanan yang sebelumnya sempat hanya menggunakan satu jalur rel, kini sudah memakai dua rel yang tersedia.

Jalur kereta api ruas Purwokerto-Karanggandul-Karangsari berfungsi normal kembali mulai pukul 03.30 dini hari. Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Purwokerto dan sekitarnya, menyebabkan satu jalur rel KA antara Purwokerto-Karangsari (jalur hilir) tergerus air pada tiga titik, sehingga jalur ini tidak dioperasikan untuk lalu lintas KA. Dalam kondisi normal, jalur ini digunakan untuk KA dari arah Jakarta ke Purwokerto.

Gerusan air menyebabkan material balas (kricak) penyangga rel hilang tergogos aliran air. Masing-masing di KM 345+1 antara Purwokerto-Karanggandul sepanjang 100 meter, KM 337+2 antara Karanggandul-Karangsari sepanjang 20 meter, dan KM 337+8 antara Karanggandul-Karangsari sepanjang 60 meter.

Menurut Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi V Purwokerto, Surono, pihaknya mengerahkan 100 orang personel dan mendatangkan material balas baru dari stasiun Karangsari. Satu unit alat berat pemadat balas (Multi Tie Thamper) juga dikerahkan untuk mempercepat normalisasi jalur KA. Perbaikan jalur tersebut bisa diselesaikan secara total pada pukul 03.00 dini hari, dan kedua jalur KA sudah bisa digunakan dengan kecepatan normal.

Selain menggerus jalur KA di tiga titik, hujan lebat juga menyebabkan jalur KA di emplasemen stasiun Purwokerto terendam banjir hingga setinggi 10 centimeter di atas rel. Akibat tergenang air sistem persinyalan elektrik terganggu dan tidak dapat diaktifkan, Akibatnya, perpindahan jalur dilakukan secara manual. Gangguan sistem persinyalan akibat rendaman air tersebut masih berlangsung saat ini. "Teknisi kami sedang berusaha keras memperbaiki gangguan persinyalan ini," jelas Surono.

Akibat tergerusnya jalur rel antara Purwokerto-Karangsari dan gangguan sistem persinyalan di stasiun Purwokerto, sejumlah perjalanan KA terlambat. Semua kereta api yang melewati jalur Purwokerto-Bumiayu-Cirebon ke arah Jakarta dan sebaliknya pada Kamis malam mengalami kelambatan rata-rata tiga jam.