Siswa Binaan Guru Cabul AU Ratusan Orang

PAREPARE, KOMPAS.com - Kendati resmi dipecat dari SMP di Kota Parepare, namun guru cabul AU masih membuat resah para orang tua murid. Mereka khawatir anak-anaknya juga telah menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan AU.

Jumat (23/11/2012), sejumlah orang tua murid mendatangi sekolah bekas AU mengajar. Mereka meminta pihak sekolah agar memberikan pembinaan kepada anggota drum band yang dicurigai korban cabul AU. Karena tidak digubris, pihak orang tua siswa mencari sendiri anggota drum band di ruang ekstrakurikuler tempat siswa latihan drum band.

Di sana, orang tua siswa menemukan sejumlah murid laki-laki yang mengakui pernah memberikan tubuhnya kepada AU. Sedangkan puluhan murid lainnya mengaku hanya digerayangi.

"Saya pernah dipegang-pegang oleh AU di ruang latihan drum band. Hanya saja saya tidak sempat diperlakukan seperti teman saya karena saya menolak," kata JM, siswa kelasa I.

Sementara itu, wakil kepala SMP tersebut Ag, mengakui telah mewawancarai sejumlah siswa yang aktif di pelajaran drum band bentukan AU. "Mereka rata-rata mengaku hanya digerayangi. Sementara kita telah mendapatkan pengakuan dari sejumlah murid yang telah diperlakukan tak senonoh dari AU," katanya.

Ag meminta kepada orang tua murid agar memberikan kepercayaan kepada pihak sekolah untuk mendidik dan membina anak-anaknya. "Saya minta pada orang tua murid agar memberikan kepercayaan kepada sekolah, karena anak-anak binaan AU sekitar ratusan orang. Jadi ini memanng membutuhkan waktu yang lama," imbau Ag.