Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Anti-Israel, FPI Malang Bakar Bendera AS

Kompas.com - 23/11/2012, 15:13 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com — Puluhan aktivis Front Pembela Islam (FPI) Malang menggelar aksi unjuk rasa di depan Balaikota Malang, Jawa Timur, Jumat (23/11//2012) siang. Dalam aksi tersebut, pendemo membakar poster bergambar bendera Amerika Serikat dan Israel di tengah jalan depan Balaikota.

Selain itu, para aktivis FPI juga membaca shalawat demi keselamatan rakyat Palestina. Menurut Salahuddin, Sekretaris Dewan Syuro FPI Malang Raya, peserta aksi sebanyak 100 orang. "Aksi ini untuk mengecam serangan Israel. Kita mengecam tindakan Israel," tegasnya.

Dalam aksi tersebut, para aktivis FPI langsung membakar bendera Israel dan melakukan shalat gaib untuk korban serangan Israel. "Selain itu, kami juga menggalang dana untuk warga Palestina. Dana itu disalurkan lewat tim relawan dari Indonesia yang ada di Palestina," akunya.

Menurutnya, aktivis FPI di Malang Raya siap berangkat ke Palestina untuk membantu rakyat Palestina. "Sekarang ini, sudah ada 15 orang dari FPI Malang Raya yang berangkat ke Jakarta untuk menuju Palestina," katanya.

FPI Malang Raya, tambahnya, juga menerima pendaftaran warga muslim yang akan berangkat ke Palestina. "Mari tunjukkan kepedulian kita ke saudara-saudara kita di Palestina yang sama-sama muslim," katanya.

Dalam aksi unjuk rasa itu, FPI juga mengecam Pemerintah RI yang dianggap diam saja melihat peperangan yang terjadi di Palestina. "Seharusnya Pemerintah Indonesia bergerak cepat dan segera membantu mengirim anggota TNI untuk Palestina," katanya.

Pemerintah RI, lanjut Salahuddin, jangan sampai menunggu korban tewas makin bertambah. "Pemerintah harus sudah membantu karena rakyat Indonesia, mayoritas umat Islam," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com