Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PERBANKAN

Maybank Perluas Layanan Transaksi

Kompas.com - 22/11/2012, 02:37 WIB

Singapura, Kompas - Malayan Banking Berhad atau Maybank memperkokoh dan meningkatkan kapabilitas layanan transaksi perbankan di kawasan ASEAN, China, dan Hongkong. Langkah ini untuk mengakomodasi kebutuhan nasabah terhadap transaksi perbankan yang semakin luas sekaligus memenuhi ambisi sebagai bank terdepan dalam layanan cash management di kawasan regional pada tahun 2015.

Transaksi perbankan nasabah perusahaan atau korporasi melalui cash management diperluas dan diperkuat melalui Regional Cash Management System (RCMS). Dengan perluasan ini, layanan cash management oleh Maybank di ASEAN, China, dan Hongkong menjadi saling terhubung.

”Dengan RCMS ini, kami yakin transaksi perbankan kami akan meningkat,” kata Abdul Farid Alias, Deputy President & Head Global Banking Maybank, dalam jumpa pers peluncuran RCMS di Singapura, Rabu (21/11), seperti dilaporkan wartawan Kompas Dewi Indriastuti.

Dalam jumpa pers, Managing Director Transaction Banking Maybank John Wong dan Head Global Wholesale Banking Maybank Singapura Lee Hong Khim juga hadir. Rencananya, RCMS akan diluncurkan secara resmi di Indonesia pada akhir triwulan I-2013.

Cash management ini semacam internet banking bagi korporasi. Perusahaan dapat bertransaksi secara online sesuai dengan layanan yang diberikan bank. Studi McKinsey menyebutkan, pasar transaksi perbankan di Asia mencapai 162 miliar dollar AS setahun pada 2014.

Farid memaparkan, sistem ini disiapkan selama 9 bulan dengan investasi 20 juta dollar AS. Diharapkan dalam waktu 2 tahun akan mencapai titik impas.

Layanan cash management bersama layanan transactional banking lain menyumbang pendapatan bagi Maybank. Dengan demikian, peningkatan transaksi cash management akan menyokong target Maybank untuk menumbuhkan laba sebelum pajak secara internasional sebesar 40 persen pada tahun 2015.

Lee Hong Khim menambahkan, Maybank di Singapura memiliki 22 kantor dengan 3.000 nasabah. Dengan peningkatan kapasitas cash management, Khim optimistis pendapatan dari cash management akan tumbuh rata-rata 20 persen per tahun selama 3 tahun mendatang. Pertumbuhan juga akan terjadi pada simpanan nasabah, yang diperkirakan sebesar 32,5 persen per tahun hingga tahun 2015, serta jumlah nasabah yang akan meningkat 25 persen per tahun.

Bank-bank yang beroperasi di Indonesia juga melayani cash management. Meski demikian, Farid menyebutkan, Maybank siap berkompetisi dengan bank yang beroperasi di Indonesia dalam memberikan layanan ini.

Saat ini, Maybank melayani 3.500 perusahaan sebagai nasabah cash management melalui PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII). Maybank menguasai 97,29 persen saham BII, yang memiliki 376 kantor di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com