Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyik Berduaan, 2 Anggota DPRD Digerebek Warga

Kompas.com - 21/11/2012, 21:21 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com — SR (perempun) dan AS (laki-laki), keduanya anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kediri, Jawa Timur, digerebek warga karena sedang berduaan di dalam salah satu rumah di Perumahan Mutiara Residen wilayah Betet, Kecamatan Pesantren Kota Kediri, Selasa (20/11/2012) malam.

Belasan warga sekitar yang merasa resah dan khawatir terjadi perselingkuhan itu memaksa mereka keluar rumah yang dihuni SR dengan cara mengontrak. Sepengetahuan warga, SR masih berstatus lajang, sementara AS yang berdomisili di kecamatan yang berbeda ini sudah berkeluarga.

Aksi warga yang terjadi sekitar pukul 23.00 tersebut dapat terkendali setelah muncul beberapa petugas polisi yang datang ke lokasi. Mediasi kedua belah pihak pun dilakukan, dan aksi warga mereda setelah kedua wakil rakyat itu menunjukkan bukti surat keterangan nikah siri serta saksi pernikahan.

Kepala Polres Kediri Kota Ajun Komisaris Besar Ratno Kuncoro mengatakan, keterlibatan kepolisian dalam peristiwa tersebut sebatas peran dan fungsinya dalam menciptakan rasa aman dan nyaman masyarakat.

"(Saat kejadian) kami hanya bertugas memantau jangan sampai ada konflik fisik. Dan memang ada surat nikah siri sehingga setelah dijelaskan, masyarakat memahaminya," kata Ajun Komisaris Besar Ratno Kuncoro kepada Kompas.com, Rabu (21/11/2012).

Sementara itu, AS mengatakan bahwa aksi warga tersebut hanyalah bentuk kesalahpahaman. Pasalnya, menurut dia, itu terjadi karena ketidaktahuan warga atas pernikahan siri yang telah dilakukannya dengan SR.

Sore sebelum kejadian itu, AS berdalih sudah berupaya menyampaikan kepada masyarakat sekitar untuk menjelaskan statusnya. Namun, ternyata langkah itu, menurut dia, tidak berjalan maksimal.

"Rencananya memang nunggu rumah selesai dibangun dan kami akan silaturahim kepada warga untuk memberitahukan bahwa saya menikah. Namun, karena isu negatif sudah menyebar, sorenya saya kumpulkan warga," kata AS saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon.

Oleh karena itu, politikus yang mengaku sudah menikahi SR selama setahun ini menduga ada pihak-pihak tertentu yang sengaja menggerakkan massa karena ingin membunuh karakternya supaya terjatuh dari panggung politik. "Saya ini, kan, cukup vokal, jadi ada yang tidak suka dan saya sudah tahu siapa dia," tutur AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com