Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Jemaah Haji Kota Malang Meninggal

Kompas.com - 20/11/2012, 18:35 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Lima orang jemaah haji asal Kota Malang, Jawa Timur, meninggal di Tanah Suci karena sakit dan kelelahan.
Humas Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang Burhanuddin, Selasa,mengatakan, jemaah haji yang meninggal tersebut rata-rata telah berusia lanjut (lansia). Mereka meninggal karena sakit dan kelelahan.

"Kelima jemaah haji yang meninggal tersebut langsung dimakamkan di Tanah Suci, dan barang-barang almarhum serta almarhumah akan dikembalikan pada keluarga masing-masing," ucap Burhanuddin, Selasa (20/11/2012).

Kelima jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci tersebut adalah Sulis Sujianto (60) warga Jalan Trikora Dieng Kota Malang, meninggal 28 Oktober 2012, Atikonah (65) warga Jalan Terusan Tenes Kota Malang, meninggal 30 Oktober 2012.

Selain itu, Abdurohim (60) warga Jalan terusan Titan, meninggal 28 Oktober 2012, Sodikin (52) meninggal 8 November dan Slamet Mulyono (55) warga Jalan Danau Sentani, meninggal 14 November 2012.

Sementara jemaah haji asal Kota Malang tiba telah tiba di Kota Malang kembali, setelah selama sekitar satu bulan menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.

Hanya sebanyak 1.198 jemaah haji yang kembali ke Malang karena lima jamaah di antaranya meninggal di Tanah Suci. Jemaah haji asal Kota Malang yang tiba di Lapangan Rampal secara bergelombang ini adalah kelompok terbang (kloter) 50, 51 dan 52.

"Seharusnya bus dari kloter 50 tiba di Malang pukul 09.00 WIB, namun karena ada gangguan mesin di Pandaan, maka kedatangannya bersamaan dengan kloter 51 sekitar pukul 11.00 WIB," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com