Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Pemasang Instalasi WiFi Gadungan

Kompas.com - 20/11/2012, 18:11 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - PT Telkom mewanti-wanti masyarakat khususnya pelanggan Telkom agar mewaspadai petugas pemasang instalasi WiFi gadungan yang menarik ongkos setelah melakukan pemasangan. Karena sebenarnya PT Telkom tidak menarik biaya apapun atas pemasangan instalasi WiFi itu.

Pelanggan Telkom diminta lebih teliti terhadap atribut yang dikenakan petugas pemasang WiFi, serta tidak segan menanyakan surat tugas. ''Petugas Telkom atributnya jelas, dan dilengkapi dengan surat tugas resmi dari perusahaan," katanya, Selasa (20/11/2012).

Dia khawatir, petugas gabungan tersebut menghambat kinerja perusahaannya dalam mengampanyekan program layanan broadband kepada seluruh pelanggan Telkom. ''Di lapangan memang ada kendala pelanggan menolak karena takut dikenakan biaya,'' jelasnya.

Perusahaan telekomunikasi plat merah itu kini tengah gencar melakukan upgrade jaringan kabel telepon rumah menjadi jaringan WiFi. Setelah perangkat WiFi terpasang, pelanggan mendapat program layanan internet gratis selama sebulan.

''Selanjutnya pelanggan bisa memanfaatkan dengan sistem prabayar atau berlangganan,'' jelasnya.

Hingga akhir 2013 di wilayah kerja Telkom area Jatim (Jawa-Bali-Nusra) ditarget 2 juta pelanggan broadband, yang separuhnya ditarget didapat dari Jatim. Hingga akhir September lalu, pelanggan layanan broadband Telkom meningkat 42,5 persen menjadi 15,9 juta pelanggan. Pelanggan mobile broadband juga meningkat menjadi 68,7 persen menjadi 5,1 juta pelanggan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com