100 Polisi Bandung Jalani Tes Urine

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 100 anggota Polrestabes Bandung menjalani tes urine yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Provinsi (BNP) dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jabar serta tim dokter Polrestabes Bandung, di Aula Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Bandung, Senin, (19/11/2012).

Selain itu, seluruh anggota Polsek di jajaran Polrestabes Bandung turut menjalaninya, diantaranya, Polsek Sumur Bandung, Cicendo, Bandung Wetan dan Sukasari. Pemeriksaan ini meliputi berbagai jenis narkoba, mulai ganja, sabu-sabu, putau, heroin dan jenis - jenis lainnya.

Setelah diberitakan sebelumnya, pemeriksaan urine ini berdasarkan perintah langsung dari Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jabar Brigjen Pol Tb Anis Angkawijaya. Anis menegaskan, selain untuk mengetahui pemakaian narkoba anggota Polri, juga mengantisipasi peredaran narkoba di Jajaran kepolisian.

"Tidak ada ampun bagi anggota Polri yang memakai narkoba di lingkungan Polri, terlebih lagi pengedarannya," tegas Anis melalui Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Agus Dwi Hermawan, di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Bandung, Senin (19/11/2012)

"Tes urine ini dilakukan untuk menegakkan hukum jajaran kepolsian, untuk mengecek ada anggota yang memakai narkoba atau tidak," jelas Agus. Ia melanjutkan, tes urine ini berlaku untuk seluruh unit kesatuan. Mulai unit reskrim, intel, lantas, dalmas dan kesatuan lainnya.

Pekan lalu, Rabu (14/11/2012), 110 anggota Satuan Narkoba di jajaran Polrestabes Bandung dan Polsek Sukajadi menjalani tes urine di Mapolsek Sukajadi. Pemeriksaan dilakukan mulai pukul 10.00 - 12.00 WIB.

"Minggu kemarin juga, kami lakukan pemeriksaan untuk satuan narkoba, di jajaran Polrestabes dan Polsek Sukajadi, Alhamdulillah, semuanya negatif, tidak ada satupun yang positif," terang Agus.

Dia menambahkan, tes urine ini akan dilakukan secara bertahap dan rutin. Agus menegaskan seandainya dari hasil pemeriksaan ini ada anggota yang positif menggunakan narkoba, terlebih lagi mengedarkannya, pihaknya tak segan-segan untuk melakukan penindakan tegas.

Selain itu, pihaknya akan melakukan penyelidikan asal narkoba tersebut. "Seandainya ada anggota yang positif menggunakan, akan ditindak langsung oleh Kasi Propam, Propam juga akan menyelidiki dari mana asalnya barang harap tersebut," tutupnya.