Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ivan Gunawan Jatuh Hati pada Sutra Mandar

Kompas.com - 19/11/2012, 15:55 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Desainer yang juga presenter ternama, Ivan Gunawan diam-diam menyambangi para perajin kain sutra tradisonal Mandar, Minggu (18/11/2012). Ivan mengunjungi sejumlah pusat perajin kain sutra seperti Pambusuang, Balanipa, Tinambung dan Binuang.

Corak yang unik dan kualitas tenun sutra Mandar yang tetap terjaga keasliannya, menjadi salah satu alasan Ivan tertarik untuk memanfaatkan tenun sutra Mandar sebagai bahan utama lima desain busana rancangan barunya. Ivan optimistis tenun sutra Mandar yang tetap lestari secara turun temurun layak bersaing di even Indonesia Fashion Week yang akan digelar di Jakarta pada Februari 2013 mendatang.

Karenanya, Ivan menyatakan, akan membawa sutra Mandar ke even Indonesia Fashion Week yang akan digelar di Jakarta Februari 2013 mendatang. Ivan menilai, tenun sutra Mandar tak kalah dengan sutra Bangkok yang banyak dilirik para desainer kondang di Jakarta.

"Saya optimistis tenun sutra Mandar yang tak kalah dengan sutra Bangkok akan semakin meningkat setelah dilirik desaianer nasional. Coraknya yang kaya dengan filosofi hidup dan ketekunan para perajin, akan menjadi modal utama tenun sutra Mandar bisa bersaing dengan produk serupa di tanah air," tandas Ivan.

Meski tidak merinci desain busana apa saja yang disiapkan, namun Ivan mengaku sudah membuat sedikitnya lima desain busana masa kini yang seluruhnya menggunakan bahan utama tenun sutra Mandar. Menurutnya, mengangkat derajat dan pendapatan para perajin tenun sutra Mandar, diperlukan kerja sama mutualisme antarperajin sebagai produsen bahan utama dengan desiner.

Menurut Ivan, dengan membawa sutra mandar ke even Indonesia Fashion week tidak hanya mengangkat citra tenun sutra Mandar di mata nasional, tapi juga meningkatkan nilai ekonomi para perajin. Tenun sutra yang biasanya hanya dijual Rp 100 ribu per lembar, nilainya mungkin bisa meningkat dua kali lipat atau lebih setelah karya para perajin tradisional ini dirancang menjadi busana masa kini yang lebih menarik minat konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com