Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Rumah di Kolaka Hangus Terbakar

Kompas.com - 18/11/2012, 15:09 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Ratusan warga Jalan Durian, Kolaka, Sulawesi Tenggara, panik dengan kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah yang ada di tepian Sungai Sakuli, Minggu (18/11/2012) siang.

Belum diketahui asal api tersebut yang meratakan sedikitnya 20 bangunan warga yang sebagain besar terbuat dari papan. Api begitu cepat menjalar karena kondisi angin yang bertiup kencang serta diperparah karena kawasan yang terbakar ini adalah kawasan padat penduduk.

Seorang saksi mata mengungkapkan, suasa saat ini memang tengah sepi karena sebagian warga sedang beristrahat. "Saya langsung kaget karena udara terasa begitu panas. Eh, ternyata di samping rumah itu sudah menyala api yang besar. Kami sekeluarga langsung lari berhamburan keluar rumah dan minta tolong," tutur warga bernama Amir itu.

Menurut Amir, tidak sampai satu jam api sudah membakar puluhan rumah di kawasan itu. "Kita di sini memang padat penduduk. Apalagi angin bertiup kencang, sehingga kami semakin panik," ucap Amir.

Dia juga menambahkan, warga hanya bisa menyelamatkan sebagian harta benda karena kesulitan melakukan evakuasi barang. "Ini lorong sangat sempit sehingga kami kesulitan untuk menyelematkan barang-barang kami. Sangat luar biasa sekali ini, Pak,. karena apinya... saya tidak bisa bayangkan bagaimana besarnya. Kami merelakan kehilangan harta kami," tambahnya.

Mobil pemadam kebakaran (damkar)  yang tiba sesaat setelah kebakaran kesulitan untuk memadamkan api karena ditempat tersebut hanya ada satu akses jalan besar yang bisa dilalui oleh mobil pemadam kebakaran. Sebanyak lima mobil damkar yang dikerahkan untuk mengatasi si jago merah.

"Kami mengalami kesulitan. Sebenarnya kami mau memadamkan langsung dari bagian belakang, tetapi akses untuk masuk tidak ada. Terpaksa kami padamkan dari satu titik saja," ungkap salah satu petugas damkar Kolaka.

Hingga berita ini diturunkan proses pemadaman serta evakuasi barang masih dilakukan oleh petugas damkar dan beberapa relawan. Belum bisa diketahui asal api serta jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut karena proses pemulihan dilapangan masih berlangsung, termasuk korban jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com