Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Sulbar Minta Teroris di Kampungnya Ditangkap

Kompas.com - 15/11/2012, 11:13 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Disebut-sebut kampung halamannya, Kecamatan Mambi, Mamasa, menjadi salah satu sarang teroris di tanah air, Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh kebakaran jenggot. Anwar meminta aparat Polda Sulselbar menangkap siapa saja warga di Kecamatan Mamba yang diduga teroris.

Pernyataan Anwar itu terkait dengan ditangkapnya seorang pemuda bernama Awaluddin, tersangka pelempar bom ke arah Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo pada acara Golkar di depan Monumen Mandala, Makassar, Minggu (12/11/2012) lalu. Belakangan diketahui Awaluddin berasal dari Kecamatan Mambi, Mamasa, Sulbar.

Gubernur mengakui, Awaluddin memang adalah pemuda dari kampung halamannya. Namun yang bersangkutan sudah tiga tahun terakhir tak pernah pulang kampung. Ayahnya sudah lama meninggal, dan di Mambi, Awaluddin hanya punya ibu dan beberapa saudaranya.

Anwar menduga teroris di Kecamatan Mambi, memiliki jaringan di Poso. Menurutnya, saat kerusuhan berlangsung di Poso, Mambi pada tahun 2000-an silam juga pernah dilanda kerusuhan.

Anwar yang dicegat wartawan usia membuka Pekan Kemah Budaya Nasional di lapangan Pancasila, Polewali Mandar, Senin (12/11/2012), menyatakan pihaknya telah meminta bantuan polisi menelusuri secara mendalam siapa saja pemuda di desanya yang terlibat jaringan teroris. Jika ada, Anwar, para terduga harus agar segera ditangkap.

Menurutnya, pengangguran menjadi sumber masuknya pengaruh teroris di kalangan generasi muda. Untuk itu, menurut Anwar, sejak tiga tahun lalu pihaknya telah mendata para pemuda pengangguran untuk diberi pekerjaan, termasuk melacak anak-anak putus sekolah agar bisa dikembalikan ke sekolah.

Dia juga menegaskan tidak akan pernah menolerir segala bentuk tindakan terorisme. Untuk itu, gubenur menyatakan mendukung penuh langkah kepolisian untuk meneliti dan menelusuri secara mendalam adanya dugaan jaringan teroris yang berkembang di Sulawesi Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com