Kereta Komuter di Bandung Hanya Lalui Satu Pintu

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Kereta Api Daerah Operasi 2 membatasi akses keluar masuk penumpang kereta komuter di Stasiun Bandung yang kini hanya bisa melalui pintu selatan. Tujuan dari rekayasa lalu lalang penumpang itu untuk membuat lalu lalang penumpang maupun kereta di stasiun menjadi lebih efisien.

Hal itu dikemukakan Manajer Humas PT KA Daop 2, Bambang S Prayitno, di Bandung, Rabu (14/11/2012).

Dia mengungkapkan sejak tanggal 1 Desember, tiket kereta komuter hanya bisa didapatkan di loket selatan sementara kereta komersial masih bisa didapatkan di dua pintu, selatan dan utara.

Kebijakan tersebut dimaksudkan agar penumpang kereta komuter yang turun dari kereta bisa langsung keluar di Jalan Stasiun Selatan dan mendapatkan angkutan umum. Bambang menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan mengurangi kemacetan pada Jalan Kebon Kawung yang berhadapan dengan pintu utara stasiun, pada jam-jam kantor.

"Karakter penumpang kereta komuter dan jarak jauh berbeda. Penumpang kereta komuter butuh akses cepat untuk segera ke jalan sementara penumpang kereta jarak jauh butuh ruang menunggu sambil meletakkan barang bawaan mereka," ujar Bambang.

Dia berharap agar pengaturan ini bisa berdampak pada lalu lalang penumpang dan kereta api yang lebih teratur di Stasiun Bandung.

Bambang menuturkan, stasiun lain yang memiliki kepadatan tinggi juga terus dievaluasi. Mereka adalah Purwakarta, Padalarang, Cimahi, Kiaracondong, Rancaekek, Cicalengka, Tasikmalaya, dan Banjar.