Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelempar Bom Diduga Jaringan Teroris Poso

Kompas.com - 11/11/2012, 18:21 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pelaku pelempar bom ke arah Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo masih berstatus mahasiswa di sebuah perguruan tinggi swasta di Makassar.

Tersangka bernama Awaluddin (25), tinggal Jl Sultan Alauddin seperti yang ada di kartu identitasnya. Pelaku berasal dari Dusun Katandotanete, Desa Salumaka, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.

Demikian diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Ajun Komisaris Besar, Komisaris Besar Endy Sutendi, saat menggelar konfrensi pers di Mapolrestabes Makassar, Minggu (11/11/2012).

Mantan Wakapolrestabes Makassar ini, menambahkan tersangka diduga merupakan jaringan teroris Poso. Bom yang digunakan untuk mengacaukan situasi dalam acara memperingati hari ulang tahun ke-48 Golkar sama dengan bom rakitan yang digunakan di Poso.

"Bom pipa high explosive yang digunakan tersangka mirip dengan bom di Poso dan kekuatan bahan peledak hingga radius 500 meter," kata Endy.

Barang bukti yang diamankan dari tangan pelaku antara lain sebuah pipa nylon kecil bersumbu dan merupakan bom rakitan, satu pucuk senjata api rakitan jenis Colt dan 5 butir amunisi, serta sebuah dompet.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dilempar sebuah benda padat yang diduga bom saat berada di atas panggung usai jalan santai di Jl Jend Sudirman depan Monumen Mandala, Minggu (11/11/2012) pagi. Benda yang ternyata bom rakitan itu tidak meladak dan hanya mengeluarkan asap.

Pelaku pun langsung dihajar massa di lokasi kejadian dan sejumlah barang bukti disita dari pelaku untuk kemudian diserahkan kepada polisi.(Abdul Azis)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com