Rumah 5 Anggota KPU Pamekasan Dijaga Ketat

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Tidak mau kecolongan untuk kedua kalinya, Polres Pamekasan, Jawa Timur, langsung menjaga ketat lima rumah komisioner Komisi Pemilihan Umum Pamekasan. Penjagaan itu menyusul perusakan dan ancaman pembakaran rumah Ketua KPU Pamekasan Muhammad Ramli, Jumat (9/11/2012) malam oleh ratusan massa pendukung salah satu pasangan calon bupati dan wakil Bupati Pamekasan.

Wakil Kepala Polres Pamekasan Kompol Ikwanuddin kepada Kompas.com, Sabtu (10/11/2012) mengatakan, penjagaan kelima rumah komisioner KPU Pamekasan itu dalam rangka menjaga keamanan dan kondusivitas menjelang pelaksanaan Pilkada di Pamekasan 9 Januari 2013 mendatang. Apalagi sampai ada perusakan dan teror kepada salah satu anggota KPU.

"Sudah kita jaga ketat semua rumah anggota KPU sampai situasi keamanan dan ketertiban masyarakat betul-betul kondusif," katanya.

Ditambahkan Ikhwanuddin, selain lima rumah komisioner KPU, sekretariat KPU juga dijaga ketat pasca-pengumuman penetapan pasangan calon. Hal itu menjaga kemungkinan adanya tindakan kriminal yang dilakukan oleh pendukung yang tidak puas terhadap keputusan KPU Pamekasan yang sudah mencoret satu pasangan calon Achmad Syafii-Kholil Asyari (Asri).

Sempat beredar isu bahwa ribuan massa akan mendatangi sekretariat KPU Pamekasan dari pendukung Asri. Namun hingga Sabtu sore, massa tersebut tidak kunjung datang ke sekretariat KPU Pamekasan di Jalan Brawijaya. Semua akses jalan menuju kantor KPU Pamekasan disterilkan dari masyarakat yang tidak memiliki kepentingan langsung dengan KPU.